Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Singapura Awasi Banyaknya Kasus Bunuh Diri Pekerja Migran Saat Pandemi

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Otoritas di Singapura mulai mengawasi banyaknya angka bunuh diri dan percobaan bunuh diri yang ditemukan pada kalangan pekerja migran setelah banyak pihak cemas karena mereka yang berpenghasilan rendah, terpaksa terkurung dalam asrama selama pandemi Covid-19.

Singapura pada April 2020 menutup sejumlah akses dan membatasi aktivitas warga di sejumlah kompleks asrama yang banyak dihuni oleh pekerja migran asal Asia Selatan. Tujuannya, pemerintah ingin menekan penyebaran Covid-19 di kalangan para pekerja.

Empat bulan setelahnya, karantina masih berlaku di beberapa asrama. Sejumlah pekerja migran yang telah terbukti negatif Covid -19 juga masih dibatasi aktivitasnya oleh otoritas setempat. Nasib mereka semakin tidak pasti, padahal keluarga di negara asal bergantung dari kiriman uang para pekerja itu.

Kelompok pegiat hak asasi manusia mengatakan kebijakan itu berdampak parah pada kualitas hidup pekerja migran. Aktivis menyebut sejumlah kasus para pekerja migran ditahan karena dituduh melanggar Undang-Undang Kesehatan Mental.

Sebelum ditangkap aparat, mereka terekam dalam sebuah video yang viral melompat-lompat di atas atap dan tepi jendela yang tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top