Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Singa Teranga" Tebar Ancaman

Foto : AFP/FRANCK FIFE
A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Pelatih Senegal Aliou Cisse memperingatkan lawan mereka di Piala Dunia bahwa tim asal Afrika Barat itu patut diwaspadai. Senegal mengawali langkah mereka di Russia 2018 dengan kemenangan 2-1 atas Polandia, Selasa (19/6).

Cisse mengakui ada unsur keberuntungan saat Senegal memanfaatkan kesalahan Thiago Cionek yang membelokkan bola ke gawang sendiri yang tak mampu dibendung kiper Wojciech Szczesny. Namun dia mengatakan kesalahan yang dilakukan Polandia terjadi karena tekanan yang diberikan oleh timnya.

"Kami meraih kemenangan, kami bekerja sangat keras untuk itu," ujarnya setelah kemenangan, yang menempatkan Senegal di puncak Grup H, di depan Jepang dengan unggul selisih gol.

Gelandang Polandia yang bermain untuk West Bromwich Albion Grzegorz Krychowiak megurangi ketinggalan timnya lewat gol sundulan pada menit ke-86. Tapi Senegal tetap meraih kemenangan di di Stadion Spartak Moskow.

Pertandingan itu disebut sebagai pertarungan antara striker Robert Lewandowski dan Sadio Mane. Tapi Cisse mengatakan Senegal menguasai permainan baik secara taktis maupun emosional.

Dia mengatakan Senegal akan mempertahankan fokus mereka untuk pertandingan berikutnya mereka melawan Jepang pada hari Minggu, ketika Polandia berhadapan dengan Kolombia.

"Jangan meremehkan Senegal. Kami tahu tim Polandia sangat baik. Kami tahu sistem mereka. Kami paham bagaimana tim ini akan bergerak dan bahwa Lewandowski adalah ancaman utama dan kami menerapkan sistem yang tepat untuk menghadapi mereka," tandas Cisse.

Pelatih Polandia Adam Nawalka marah pada performa timnya. Polandia berada di peringkat kedelapan dunia jauh di atas Senegal yang berada di posisi ke-27.

"Ada banyak elemen buruk dalam pertandingan. Kami tidak menunjukkan kualitas kami. Tim Polandia harus memulihkan diri," ujar Nawalka.

Polandia berada di putaran final untuk pertama kalinya sejak tersingkir pada babak grup tahun 2006. Mereka berhasil finis di posisi ketiga pada tahun 1974 dan 1982.

Senegal melaju ke perempat final pada 2002. Saat itu mereka menang atas juara bertahan Prancis di laga pembuka.

Cisse mengatakan seluruh Afrika memantau laju Senegal. "Senegal saat ini mewakili seluruh benua Afrika. Tentu saja kami mewakili negara kami tapi saya juga dapat menjamin bahwa seluruh Afrika mendukung kami. Saya mendapatkan panggilan telepon dari mana-mana," ujarnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top