![Sinergi Stakeholder Penting untuk Kendalikan Inflasi](https://koran-jakarta.com/images/article/sinergi-stakeholder-penting-untuk-kendalikan-inflasi-230519104045.jpg)
Sinergi "Stakeholder" Penting untuk Kendalikan Inflasi
![Sinergi Stakeholder Penting untuk Kendalikan Inflasi](https://koran-jakarta.com/images/article/sinergi-stakeholder-penting-untuk-kendalikan-inflasi-230519104045.jpg)
Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK pada April 2023 tercatat 0,33 persen secara bulanan atau month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 4,33 persen atau year on year (yoy), turun dari level bulan sebelumnya yang sebesar 4,97 persen (yoy).
Perkembangan tersebut tidak terlepas dari respons kebijakan moneter BI yang pre-emptive dan forward looking serta sinergi erat pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan mitra strategis lainnya dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah melalui penguatan program GNPIP di berbagai daerah.
Perkuat Koordinasi
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni mengingatkan pengendalian inflasi menjadi tugas utama bersama seluruh pemangku kepentingan seperti saat mengendalikan Covid-19. Agus menuturkan jika seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat bersatu padu mengendalikan inflasi, itu akan memberikan dampak positif dan signifikan seperti yang dialami dan dihadapi saat ini, yakni mampu mengendalikan inflasi.
Karenanya, ke depan, sinergi, kolaborasi, koordinasi dan kerja sama antarpemangku kepentingan harus terus-menerus diperkuat. Menurut dia, semua pihak perlu fokus dalam penanganan inflasi. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga harus fokus dan terus bekerja keras untuk mengendalikan inflasi agar ekonomi bisa tetap tumbuh dan kesejahteraan masyarakat bisa dicapai.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya