Sinergi Antarpihak Perkuat Ketahanan terhadap Terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel.
Rycko menambahkan potensi radikalisasi yang masif menyasar tiga pihak, yaitu remaja, perempuan, dan anak-anak.
Ketiga pihak tersebut dinilai rentan karena strategi propaganda paham radikal terorisme berganti, dari awalnya menggunakan hard approach secara langsung, kini menjadi soft approach di berbagai platform media daring.
Kasus nol serangan teroris pada tahun 2023, tambahnya, tidak bisa dijadikan landasan untuk mengatakan bahwa Indonesia sudah aman dari ancaman berbagai kelompok radikal terorisme.
Kelompok remaja, perempuan, dan anak-anak sangat mudah dibujuk dengan menggunakan narasi yang dibalut jubah dan atribut-atribut keagamaan.
"Mereka (kelompok radikal terorisme) menggunakan tokoh-tokoh agama primordial untuk menyebar propaganda. Tokoh-tokoh ini efektif menciptakan rasa percaya pada masyarakat, sehingga paham yang diyakininya benar," ucap Rycko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya