Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Simak 4 Wewenang Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Foto : Dok. Sekretariat Kabinet

Tangkapan Layar Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.

A   A   A   Pengaturan Font

"TGIPF menyampaikan laporan akhir kepada Presiden," bunyi ketentuan penutup Keppres 19/2022 yang berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 4 Oktober 2022.

Adapun wewenang TGIPF adalah:

  1. Melakukan koordinasi, meminta bantuan, dan memanggil berbagai pihak yang mengetahui terjadinya peristiwa tersebut, baik secara langsung maupun melalui aparat penegak hukum dan/atau aparat keamanan guna mendapatkan data, informasi, dan keterangan yang relevan dan akurat sebagai bahan yang diperlukan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terkait dengan peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang;
  2. Mendatangi kantor, bangunan, atau tempat terjadinya peristiwa atau tempat lainnya yang berkaitan dengan terjadinya peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang;
  3. Meminta informasi, dokumen, benda, atau bentuk lain yang terkait dengan peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang; dan
  4. Melakukan hal-hal lain yang dipandang perlu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mengungkap kebenaran dalam peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.

Berdasarkan Keppres, TGIPF Tragedi Kanjuruhan berkewajiban untuk bekerja secara profesional, proporsional, akuntabel, transparan, dan menjaga kerahasiaan hasil pencarian fakta sebelum diumumkan secara resmi oleh Presiden serta menjaga kerahasiaan narasumber apabila yang bersangkutan menyatakan keberatan data dirinya dipublikasi.

Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan tersebut mengakibatkan 131 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka, yang ditengarai dipicu oleh gas air mata yang ditembakan polisi untuk meredam kerusuhan suporter usai Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya dalam ajang Liga 1.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top