Sikut Cavendish, Sagan Didiskualifikasi dari TdF

VITTEL - Juara dunia balap sepeda, Peter Sagan, didiskualifikasi dari Tour de France (TdF) pada Selasa (4/7) waktu setempat, setelah menabrak Mark Cavendish di etape keempat. Cavendish yang mengalami cedera karena insiden tersebut mengundurkan diri. Situasi itu memberikan kejutan pada lomba balap sepeda terbesar dunia yang masih akan berlangsung tiga pekan ke depan.

Cavendish mengalami patah tulang belikat dalam kecelakaan itu dan telah menarik diri dari TdF tahun ini. Demikian diungkap timnya Dimension Data kepada Reuters. Tim yang dibela Sagan, Bora-Hansgrohe telah mengajukan banding atas keputusan diskualifikasi yang mengusir pebalap Slowakia itu dari TdF.

Pebalap Prancis Arnaud Demare memenangkan etape keempat yang penuh tanjakan sejauh 207,5 km dari Mondorf-les Bains menuju Vittel di Luksemburg. Semua drama yang melibatkan Sagan dan Cavendish berlangsung tepat di belakangnya pada pertarungan terakhir balapan.

Sagan tampaknya membuat Cavendish kehilangan keseimbangan dengan menyikutnya saat pebalap Inggris itu berusaha masuk ke celah antara Sagan dan pagar penghalang. Cavendish terjatuh ke tanah dengan benturan keras.

Pebalap Inggris itu dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa pergelangan tangan dan tulang selangkanya. Meski mengalami fraktur, tim dokter mengatakan tidak ada operasi yang diperlukan dan tidak ada kerusakan saraf.

Ketua juri TdF, Philippe Marien, mengatakan Sagan tidak akan berperan lagi dalam balapan. "Peter Sagan didiskualifikasi dari Tour de France 2017 setelah sprint yang penuh gejolak di Vittel," ujarnya.

Marien mengutip Pasal 12 peraturan Union Cycling International (UCI), yang mengatakan bahwa setiap pebalap yang dengan sengaja mengganggu salah satu dari 10 pebalap yang bersaing ketat jelang finis menghadapi eliminasi.

Setelah balapan Cavendish yang mengenakan selempang, mengatakan hubungannya dengan Sagan baik-baik saja. "Hubungan saya dan Peter baik-baik saja," ujarnya.

Sagan, yang pergi ke bus tim Cavendish untuk meminta maaf, kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan tim kalau dirinya tidak tahu bahwa Mark Cavendish ada di belakang saya. Dia datang dari sisi kanan, dan saya mencoba mendahului (Alexander) Kristoff. Mark datang sangat cepat dari belakang dan saya tidak punya waktu untuk bereaksi dan pergi ke kiri. Dia menyenggol saya dan terjatuh ke pagar.

Pemegang yellow jersey, Gersay Thomas juga mengalami tabrakan dalam rombongan terpisah menjelang finis, tapi masih mampu melanjutkan balapan. ben/rtr/S-2