Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tingkatkan Pengembangan Diversifikasi Produk dan Layanan

SIG Kukuhkan Posisi Sebagai Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional

Foto : Istimewa

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian memberikan paparan pada acara Public Expose Live 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SIG juga menghadirkan solusi beton yang telah dikembangkan, seperti SpeedCrete untuk perbaikan jalan yang memiliki kekuatan dini dan performa tinggi yang dapat kering dalam hitungan jam. Kemudian ada ThruCrete, produk beton berdaya serap tinggi untuk meminimalkan genangan air. SIG juga telah meluncurkan inovasi produk semen hidraulis tipe HE pertama di Indonesia yang telah lulus uji di Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.

"Produk-produk yang diproduksi SIG telah diakui sebagai produk ramah lingkungan dengan diraihnya Sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Memperoleh sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari KLHK dan menjadi yang pertama di Indonesia, serta penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementerian Perindustrian. SIG menghadirkan solusi yang tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability)", jelas Andriano Hosny Panangian.

Lebih lanjut, Andriano Hosny Panangian menyampaikan, selama semester I 2022, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif di tengah berbagai tantangan berat yang dihadapi industri semen dalam negeri. Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8%. Perseroan juga mampu mempertahankan EBITDA sebesar Rp3,53 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat 0,4% menjadi 22,3%. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,4% menjadi Rp829 miliar dan marjin laba bersih meningkat 0,3% menjadi 5,2% dibandingkan tahun lalu.

"Perseroan melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja positif yang berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk melalui pengamanan suplai batu bara dengan harga DMO, serta menurunkan beban usaha dan beban keuangan," ungkap Andriano Hosny Panangian.

Selain catatan positif dalam proses bisnis, Perseroan juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 2,5% atau setara 15 kg CO2/ton semen yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8%, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7%. SIG membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing Perseroan.


Redaktur : M. Fachri
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top