Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siberkreasi Netizen Fair 2022 Dorong Warganet Membuat Konten Berkualitas dan Bermanfaat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Melalui website ini kami telah berjejaring bersama lebih dari 36.000 jurnalis yang terdiri dari media-media terverifikasi dewan pers di Indonesia", jelas Eko.

Eko juga menjelaskan kepada para peserta mengenai dua langkah dalam menyeleksi informasi di internet. Langkah pertama dengan melakukan verifikasi konten editan dan foto, langkah kedua adalah verifikasi video dan lokasi. Ia menjelaskan beberapa cara untuk melakukan verifikasi gambar, diantaranya dengan menggunakan Extension Search by Image pada Google yang memungkinkan pengguna untuk mencari sumber pertama dari sebuah gambar.

Kemudian, verifikasi video dan lokasi bisa dilakukan dengan menggunakan platform InVid yang mampu memotong video menjadi kumpulan frame yang bisa dilacak asal usulnya. Eko pun memaparkan contoh-contoh aplikasi dari tahapan yang sudah dijelaskan sebelumnya. "Platform serta cara-cara barusan adalah cara yang digunakan oleh seluruh Fact Checker hampir di seluruh dunia," tambah Eko.

Diskusi yang tidak kalah menarik dibahas dalam sesi berikutnya yaitu Kelas Produksi Podcast yang dibawakan oleh Rizki Ardi Nugroho, yang akrab disapa Mizter Popo. Ia merupakan seorang podcaster berpengalaman yang kontennya memenangi kategori paling banyak didengar ketiga besar sepanjang tahun 2022 di Indonesia. Dalam paparannya, Rizki menyampaikan hal-hal definitif serta teknis seputar pembuatan podcast yang tergolong konten high-demand saat ini.

Podcast merupakan media audio yang bisa didengarkan dengan streaming ataupun diunduh di platform podcast. Keunggulan podcast sehingga menjadi konten yang banyak digemari kalangan Gen-Z adalah bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja, konsep yang akrab dan personal, mudah diakses, dan mampu menciptakan imajinasi pendengar, dan tentunya dapat meraup profit.
"Hanya dengan modal bercerita, handphone sebagai alat utama, dan riset kecil-kecilan agar konten yang kita perdengarkan berbobot dan bermanfaat. Saya yakin semua orang bisa melakukannya," ungkap Rizki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top