Siapkan Pengamanan, Panglima TNI Pastikan Pakai Drone Selama KTT G20

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, akan menggunakan pesawat nir-awak atau drone dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Ini bertujuan untuk melakukan pengamanan dan pemantauan rute dalam gelaran yang dilaksanakan pada 15-16 November di Bali.

"Kita nanti punya mata di udara. Jadi, sepanjang acara itu kita punya mata di udara, karena kita juga tidak ingin bergantung pada informasi dari lapangan saja, tetapi juga dari udara. Ini kemampuan yang belum pernah digelar sebelumnya, tapi sekarang ini kami gelar," kata Andika dalam Konferensi Pers #G20Updates, dipantau dari kanal YouTube Kemkominfo TV, di Jakarta, Kamis (20/10).

Andika menjelaskan, drone tidak hanya digunakan dalam upaya pencegahan gangguan-gangguan keamanan. Menurutnya, drone juga akan digunakan untuk memantau rute perjalanan dari masing-masing delegasi, terutama kepala negara.

"Misalnya, rute kedatangan kepala negara dari 25 hotel yang berbeda ke Apurva Kempinski (lokasi utama KTT G20). Kalau ada rute yang tiba-tiba macet, itu kita bisa langsung tahu," ucapnya.

Dengan begitu, kata dia, pihak TNI bisa memetakan rute dan mengarahkan pihak-pihak terkait untuk menggunakan jalur alternatif. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kemacetan.
Halaman Selanjutnya....