Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Jalur Mudik - Di Sepanjang Jalur Pansela Melewati Banyak Tempat Lokasi Wisata Pantai

Siapkan Lintas Pansela Jadi Alternatif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif para pemudik tahun 2022 selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.

"Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," kata Menteri Basuki di Jakarta, Minggu (24/49).

Selain kondisi jalan yang sudah bagus, pemudik juga bisa sekaligus menikmati pemandangan di sepanjang jalur Pansela yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, Kementerian PUPR telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna termasuk di Jalan Pansela wilayah Jawa Tengah (Jateng) - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida mengatakan, di Pansela wilayah Jateng-DIY telah disiapkan empat Posko Siaga Mudik Sapta Taruna. Masing-masing sebanyak dua posko di wilayah Jateng tepatnya di Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo dan di Ruas Giriwoyo - Glonggong (KM.77+550), sementara di DIY terdapat di Ruas Tepus - Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul dan Ruas Samas - Girijati Kabupaten Bantul.

"Posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan mushala. Posko ini juga untuk antisipasi jika ada kejadian bencana yang siap koordinasi dengan Posko Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan juga," kata Wida.

Sementara untuk keamanan pengendara, Wida menyatakan sudah mengecek kesiapan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Jladri ke arah Yogya. "Ada spot tertentu yang tidak ada PJU, kita pasang patok lalu lintas atau delineator pengaman, guardrail/pagar pengaman jalan, dan stiker pantul (reflektor)," ujarnya.

Pasokan BBM

Terkait masalah pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Pansela, BBPJN Jateng-DIY Kementerian PUPR juga sudah mengecek ketersedian SPBU di Pansela. "Ada 4 SPBU yang besar dan beberapa SPBU mini. Tempat istirahat juga sudah kita survei banyak juga sekarang tempat kuliner dan wisata pantai dibuka," tutur Wida.

Secara umum total panjang Pansela di Jateng -DIY ada 332,91 kilo meter (km) dan sampai September 2021 sudah terbangun 165,13 km di Jateng dan 92,81 km di DIY. "Sehingga masih tersisa untuk di Jateng itu 47,4 km dan di DIY 27,57 km. Jadi secara progres gabungan 80 persen sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi," kata Wida.

Meski masih ada sisa pekerjaan, ia memastikan tidak akan menjadi kendala bagi pemudik. "Kalau ada (yang belum tersambung) kegiatannya sifatnya tidak buntu. Kami akan alihkan dan sambungkan dengan jalan nasional dan kabupaten," jelas Wida.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top