Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siapakah Wahyana, Wasit Asal Indonesia yang Pimpin Laga Final Tunggal Putri Bulu Tangkis Olimpiade?

Foto : istimewa

Wahyana

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menceritakan, mulai tahun 1998 sampai tahun 2000 ia baru sebatas dipercaya menjadi hakim garis dalam setiap pertandingan. Wahyana kemudian mengikuti ujian kompetensi di tingkat DIY dengan hasil terbaik. Kemudian ia kembangkan lagi di tingkat nasional dan Asia.

"Di tingkat nasional A saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada tahun 2006 silam. Lanjut lagi Asia Certification di Johor, Malaysia," ucap Wahyana dikutip Pidjar.com, Selasa (2/8).

Dari situ ia kembali mengikuti BWF Accreditation dan mendapatkan sertifikasi atau lisensi tertinggi pada tahun 2016. Dengan lisensi bertaraf dunia ini, kiprahnya dalam dunia perwasitan semakin diperhitungkan. Jam terbang dalam mengikuti pertandingan juga semakin tinggi. Tak hanya event berkelas nasional saja, namun dia juga mulai dipercaya memimpin kompetisi-kompetisi bertaraf dunia.

"Dari 36 wasit di olimpiade, ada 11 orang dari Asia dan saya merupakan satu-satunya dari Indonesia yang dipercaya untuk memimpin jalannya pertandingan tim tunggal putri dalam memperebutkan medali emas. Tentu ada sebuah kebanggaan tersendiri, sebab dalam final itu, memang dicari wasit terbaik dari seluruh yang ada, Alhamdulillah," jelasnya.

Sebenarnya tidak hanya kali ini saja ia menjadi wasit dalam final kejuaraan. Sudah ada banyak turnamen kejuaraan yang juga ia pimpin mulai dari SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, Paralimpic, Piala Sudirman, Piala Thomas, World Tour Finals dan lainnya. Namun tentunya, event olimpiade di mana menjadi perhatian dunia dan khususnya terjadi euforia di tingkat nasional ini menjadi kesan tersendiri baginya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top