Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Siap-siap Hadapi Musim Dingin Tanpa Gas Rusia, Warga Jerman Mulai Timbun Kayu Bakar

Foto : DW

Perusahaan penggergajian kayu Buchen di Sankt Augustin, Jerman.

A   A   A   Pengaturan Font

''Saya tidak ingin kedinginan pada musim dingin. Saya pernah mengalami itu," kalimat itu yang sekarang sering didengar pembuat oven kayu bakar Günter Meurer. Dia sangat sibuk memenuhi panggilan untuk membuat oven kayu bakar dan akhirnya sekarang menutup penjualannya untuk pelanggan baru. Kepada para penelepon dia mengatakan, baru bisa melayani permintaan mereka tahun depan setelah musim dingin lewat. Permintaan oven kayu bakar melonjak dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, katanya.

Asosiasi penjual kayu bakar menerangkan, sekitar 80 persen kayu bakar yang dijual di Jerman berasal dari dalam negeri. Sedangkan untuk palet yang dibuat dari kayu dan digunakan untuk mesin pemanas ruangan, bahan bakunya berasal dari sisa-sisa sektor bangunan, yang sekarang juga mengalami booming.

Tren memanaskan ruangan dengan kayu memang sedang naik, antara lain karena pemerintah Jerman mensubsidi pemasanan dengan metode ini, untuk menggantikan pemanas ruangan dengan energi fosil. Siapa yang menukar pemanas ruangan minyak dengan pemanas ruangan palet kayu misalnya, bisa mendapat penggantian ongkos sampai 45 persen, karena kayu termasuk dalam kategori ''biomassa". Sejak awal tahun ini saja, ada sekitar 60.000 permintaan subsidi yang masuk ke dinas-dinas terkait.

Dalam pembakaran kayu tercipta banyak debu halus yang bisa merusak kesehatan, kata Dinas Lingkungan Jerman.

"Pemanas ruangan dengan kayu mengeluarkan debu halus 1.000 kali lebih banyak daripada pemanas ruangan gas", kata Marcel Langner dari Dinas Lingkungan. Karena itu dia menuntut agar kayu dihapus dari daftar biomassa pengganti energi fosil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top