Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 12 Des 2019, 01:00 WIB

Siap Menghadapi Bencana Alam

Foto: istimewa

Musim hujan belum lama mulai dan sepertinya belum mencapai puncaknya. Namun, di sejumlah daerah, curah hujan di awal musim ini sudah mulai mencemaskan karena melahirkan bencana baik banjir maupun tanah longsor. Daerah-daerah yang sudah mengalami bencana hujan sangat parah antara lain Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, dan daerah Aceh. Hujan deras Senin (9/12/2019) menyebabkan banjir. Tercatat ada enam kecamatan yang dilanda banjir.

Air banyak menerjang Kecamatan Payakumbuh, Suliki, Harau, Mungka, Pangkalan, dan Lareh Sago Halaban. Demikian informasi dari Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir.

Banjir menghancurkan ratusan hektare sawah karena tergenang. Aktivitas warga sangat terganggu. Terjangan hujan juga menyebabkan longsor, antara lain di jalur Limapuluh Kota-Payakumbuh, Sumbar, Selasa (10/12) pukul 05.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut satu mobil yang sedang melintas terjun ke jurang sedalam 35 meter.

Kemudian, sejumlah daerah di Aceh juga diterjang banjir akibat hujan deras. Ratusan rumah di delapan dari 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilanda banjir, Minggu (8/12). Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur, Syarizal Fauzi, yang dilanda banjir adalah kecamatan Darul Aman, Peureulak Timur, Peureulak, Peureulak Barat, Ranto Peureulak, Pante Bidari, Julok, dan Indra Makmu.

Sementara itu, longsor lain juga melanda Sukabumi dan menimbun satu keluarga. Longsor berasal dari tebing sepanjang 70 meter dan lebar 45 meter di atas jalan lingkungan. Lahan pertanian dan perkebunan yang ada disekitarnya ikut terdampak. Longsor di Kampung Corogong RT 05/04 Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi itu masih terus diatasi petugas. Longsor sempat menutup jalan pada Minggu (8/129).

Berbagai bencana alam tersebut mesti menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah karena sekali lagi sekarang belum merupakan puncak curah hujan. Namun begitu, penderitaan sudah melanda sejumlah korban banjir dan tanah longsor.

Pemerintah pusat dan daerah harus secepatnya berkoordinasi untuk mengatasi bencana banjir dan tanah longsor yang sudah menerjang banyak wilayah. Selain itu, koordinasi juga diperlukan untuk mengantisipasi bila daerah lain diterjang hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor.

Koordinasi pusat dan daerah sangat diperlukan agar penanganan bencana alam semakin terpadu, terinci, terencana, dan yang terpenting harus cepat. Sebab para korban banjir di Sumbar dan Aceh banyak yang belum tertangani. Di antara mereka masih banyak yang harus mengurus sendiri untuk keperluan penyelamatan terutama makanan sehari-hari.

Hal ini terjadi karena petugas belum menyentuh mereka. Untuk itu, daerah-daerah yang belum (berharap jangan sampai terjadi) mengalami bencana alam mesti mempersiapkan diri secara baik agar ketika terjadi bencana, semua sudah siap seperti makanan, obat-obatan, tempat berlindung sementara, dan pakaian.

Kedaruratan dengan demikian akan bisa diantisipasi, sehingga masyarakat yang sudah menjadi korban bencana alam tidak lagi mengalami dua kali bencana, lantaran terlambat datangnya bantuan.

Pemerintah-pemerintah daerah yang belum mengalami bencana sebaiknya menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengantisipai bencana dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Sekali lagi, jangan ada masyarakat dua kali mengalami bencana. Semoga saja persiapan atau antisipasi yang baik bisa mengeliminasi keluhan-keluhan umum yang selama ini sering dirasakan para korban bencana, terutama keterlambatan kedatangan bantuan.

Penulis: Arip, CS Koran Jakarta, Dika, Dimas Prasetyo, Dio, Fathrun, Gembong, Hamdan Maulana, Hayyitita, HRD, Ichsan Audit, Ikn, Josephine, Kelly, Khoirunnisa, Koran Jakarta, Leni, Lukman, Mahaga, Monic, Nikko Fe, Opik, Rabiatul Adawiyah, Rizky, Rohmad, Sujar, Tedy, User_test_2, Wahyu Winoto, Wawan, Zaky

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.