Siap Gantikan Indonesia, Argentina Ingin Jadi Tuan Piala Dunia U-20 2023

Argentina dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. Ini seiring pembatalan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA yang rencananya berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.

Kabar tersebut disampaikan oleh media Argentina TyC Sports, yang menyebut Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Asosiasi Sepak Bola Argentina telah mengajukan diri sebagai tuan rumah baru untuk turnamen pemuda tersebut, jika Indonesia secara definitif dibatalkan," tulis TyC Sports, dikutip Senin (27/3).

Jurnalis TyC Sports Gaston Edul juga memperkuat kabar bahwa Argentina siap menjadi tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023 melalui unggahan akun Twitter-nya. Gaston Edul diketahui memiliki kedekatan dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).

"Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan oleh Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Karena masalah di luar sepak bola (politik), pengundian telah ditunda," kata Gaston Edul.

"Jika tidak dapat diselenggarakan di Indonesia, AFA mengusulkan Argentina sebagai tempat penyelenggaraan. FIFA belum mengubah tempat penyelenggaraan dan untuk saat ini Piala Dunia akan dimainkan di Indonesia," lanjutnya.

Sementara, media Argentina Doble Amarilla melaporkan bahwa FIFA tengah melakukan evaluasi terkait nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Semuanya sedang dievaluasi dan ini akan menjadi waktu-waktu yang penting," ujar sumber FIFA kepada Doble Amarilla.

Sumber yang sama menyebutkan jika saat ini FIFA dalam posisi sulit untuk melakukan pemindahaan venue Piala Dunia U-20 2023.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengajukan permohonan resmi jika Indonesia mengundurkan diri atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah.

"Sulit untuk melakukan perubahan tempat," tutur sumber FIFA.

"Meskipun mereka meratifikasi niat mereka untuk menjadi penyelenggara," tambah sumber tersebut.

Sebelumnya, FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada Sabtu pagi, meski federasi sepak bola dunia itu belum memberikan surat resmi kepada PSSI. Adapun pembatalan tersebut seiring sejumlah penolakan salah satunya dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap kedatangan Timnas U-20 Israel.

"Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali, yang menolak kedatangan tim Israel. Sehingga dengan sendirinya, kan drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan satu tim peserta," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3).