Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Si Nyonya Tua" Tak Ingin Sendirian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam enam musim terakhir, persaingan Liga Serie A praktis hanya tentang Juventus dan Juventus. Raksasa asal Kota Turin itu begitumendominasi hingga Scudetto dalam enam musim beruntun menjadi milik "Bianconeri". Tak ada perlawanan siginifikan dari para pesaing mereka.

AS Roma dan Napoli sempat menyeruak persaingan di dua musim terakhir, bahkan mereka sempat bergantian memimpin di puncak klasemen sementara. Namun pada akhirnya, Si "Nyonya Tua" selalu kembali ke singgasana.

Meraih enam gelar beruntun merupakan prestasi paling fenomenal yang ditorehkan Juventus. Namun kondisi tersebut justru menjadi kontra produktif karena Serie A menjadi terlihat membosankan dan tidak kompetitif di para penikmat sepakbola dunia.

Kepopuleran Liga Serie A sempat menyaingi Liga Inggris beberapa dekade lalu. Bahkan persaingan ketat yang melibatkan tujuh klub teratas, melahirkan istilah the magnificent seven yang membuat kompetisi sepakbola di negeri spaghetti itu mengalahkan kepopuleran Liga Inggris pada era 1990-an hingga 2000-an.

The magnificent seven atau dalam istilah Italia "Il Sette Magnifico" adalah tujuh tim yang bersaing keras menuju scudetto. Bayangkan, ketika di liga-liga lain hanya dua atau paling banyak empat tim yang bersaing kretat menuju juara, di Liga Serie A ada tujuh tim yang benar-benar bersaing ketat dengan nilai yang tak jauh berbeda. Mereka adalah AC Milan, Juventus, Inter Milan, AS Roma, Lazio, Parma dan Fiorentina.

Bahkan persaingan mereka pun tidak hanya di liga domestik, kompetisi Eropa pun dikuasai klub-klub liga Serie A. Dari rentang 1990 hingga 2002, tim-tim Italia selalu hadir di Eropa, entah itu sebagai juara ataupun sebagai runner up.

Persaingan sengit yang terjadi di era 90-an tampaknya juga dirindukan Presiden Juventus Andrea Agnelli. Pria 41 tahun itu berharap, persaingan kembali ketat di ajang Serie A. Kendati tidak mendapat perlawanan berarti dalam beberapa tahun belakangan di liga domestik, Agnelli sendiri menolak menyepelekan para kompetitor.

"Tidak benar apabila Serie A dianggap sekadar latihan untuk kami. Namun, saya harap klub-klub Milan (AC Milan dan Inter) bisa kembali menantang kami," ujar Agnelli.

Juventus merupakan peraih titel Serie A terbanyak dengan 31 trofi. Mereka ditempel ketat oleh duo Milan, AC Milan dan Inter Milan, yang sama-sama mengoleksi 18 titel.

AC Milan sendiri tampaknya tengah berusaha keras bangkit dengan menggelontorkan dana yang cukup royal untuk membangun kekuatan. Milan telah menghabiskan 104 juta euro (sekitar 1,58 triliun rupiah) untuk mendatangkan Andre Silva (38 juta euro), Hakan Calhanoglu (22), Ricardo Rodriguez (18), Mateo Musacchio (18), dan Franck Kessie (8).

Milan juga hampir dipastikan mempertahankan kiper muda Gianluigi Donnarumma yang mencuri perhatian dunia musim lalu. Kita tunggu saja. drb/S-1

Komentar

Komentar
()

Top