"Si Nyonya Tua" Mulai Waspada

Juventus menjadi satu-satunya klub yang menjaga konsistensi di persaingan Liga Serie A dalam beberapa musim terakhir. Ketika para raksasa lainnya bertumbangan karena kesulitan keuangan, raksasa asal Kota Turin itu tetap berdiri tegak dengan deretan para bintangnya. Hasilnya, enam gelar scudetto diraih "Bianconeri" secara beruntun dalam enam musim terakhir.

Memasuki musim baru 2017-2018 yang akan dimulai pada 20 Agustus mendatang, Juventus masih digadang-gadang akan memimpin persaingan. Pasukan Massimiliano Allegri diprediksi akan menjalani gelar ketujuh secara beruntun.

Namun Allegri berpendapat sebaliknya. Persiapan para kompetitor yang terlihat lebih serius dengan perkembangan positif, menjadi alasan bagi Allegri jika musim ini akan lebih sulit dari sebelumnya. Bahkan Allegri menunjuk klub Ibu Kota Italia, AS Roma, sebagai musuh utama Juventus untuk bersaing mendapatkan gelar juara Liga Italia.

"Tahun ini akan menjadi musim yang jauh lebih sulit karena semua rival kami semakin kuat," kata Allegri seperti dilansir Football Italia, Senin (31/7) waktu setempat. "Akan rumit untuk memenangi scudetto ketujuh berturut-turut, tapi itu adalah tujuan utama kami musim ini," kata dia.

"Tahun lalu Roma mengumpulkan 87 poin, itu catatan sejarah mereka, dan karena itu mereka adalah rival utama kami," jelas mantan pelatih AC Milan itu.

Di sisi lain, Allegri juga tidak ingin meremehkan peluang beberapa klub besar Italia untuk bersaing merebut juara Liga Italia pada musim depan. "Tapi Napoli, Milan dan Inter Milan juga akan memperjuangkan Scudetto, dan jangan meremehkan Lazio," papar Allegri.

Di lain pihak, kapten AS Roma yang menjadi pemain paling senior di klub berlambang srigala setelah Francesco Totti pensiun, Danielle de Rossi, bertekad merebut gelar scudetto pertamanya sepanjang kariernya. De Rossi yang hanya membela Roma sepanjang kariernya belum pernah memenangi Serie A. Sejauh ini, gelar yang didapat De Rossi bersama Roma adalah dua kali Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Roma hanya mampu merebut posisi runner up tiga kali dalam empat musim terakhir, dan selebihnya posisi tiga. Kini, scudetto menjadi target utama Roma. "Itu adalah target terbesar saya. Itu adalah yang saya kejar dalam karier saya. Saya tahu pemain-pemain lain tahu apa artinya scudetto untuk orang-orang di Roma dan saya ingin menjelaskan sedikit lebih dalam apa artinya memenangi scudetto di Roma," lanjutnya.

"Adalah bagian dari tugas kami untuk tahu apa yang bisa terjadi jika kami juara, dan untuk kultur kami itu bisa jadi sesuatu yang tidak pernah kami lupakan," tandasnya.

Sementara dua klub asal kota mode, AC Milan dan Inter Milan, tengah membangun kekuatan dan bertekad kembali ke persaingan papan atas. Dana yang digelontorkan investor dari Tiongkok membuat kedua klub tersebut optimistis bisa kembali menegakkan reputasi mereka. drb/S-1