Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Showroom Sawdust Hadir untuk Mengasah Selera Masyarakat Urban

Foto : istimewa

sawdust

A   A   A   Pengaturan Font

Deo Mario memiliki gelar master dengan studi filosofi desain dari Bauhaus-Jerman dan memiliki latar belakang pendidikan serta praktek arsitektur sebelumnya. Sementara itu, Eko Priharseno dikenal sebagai desainer interior dan juga desainer yang bergelut di dunia furnitur selama lebih dari 20 tahun. Deo dan Eko seringkali bertemu dalam berbagai proyek interior yang memberi kesempatan bagi mereka berkolaborasi.

Sawdust kemudian mulai mengkristal ketika Deo dan Eko bertemu dengan Logan Komorowski, seorang desainer kelahiran Auckland. Ia berkecimpung dalam bisnis dan industri furnitur selama lebih dari satu dekade. Dalam perjalanan mewujudkan Sawdust, Jose Dima Satria kemudian bergabung dan menguatkan sinergi yang ada melalui sudut pandang pengamat seni dan desain.

Eko mengatakan, ketika produk yang terjangkau selalu memiliki gap yang besar dengan produk premium dan eksklusif, furnitur dengan bahan berkualitas dan pengerjaancraftsmanshipyang baik tidak mudah didapatkan. Hanya sebagian kecil pasar Indonesia berhasil mengakses produk-produk dengan kualitas bahan dan craftmanship tinggi tersebut.

"Kita merasa perlu memberi penghargaan kepada para craftman danmakeryang telah berdedikasi mengasah kemampuan demi menghasilkan produk dengan bahan dan detail pengerjaan yang berkualitas tinggi," jelas Eko.

Sawdust hadir dengan melakukan kurasi terhadap beberapa brand furnitur ternama secara global dan produk-produknya yang merupakan hasil rancangan desainer internasional. Gaya hidup urban-kontemporer dirasa menjadi representasi dari cita rasa danpassionterhadap produk dengancraftmanshipyang tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top