Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Shin Tae Yong Ancam Mundur dari Timnas, Jokowi: Jangan Kemana-mana

Foto : Dok. Setkab

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Shin Tae Yong bersabar usai mengaku siap mundur dari kursi pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak bola Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Permintaan itu disampaikan Jokowi karena dirinya mengaku belum mendapat laporan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.

Jokowi sendiri mengatakan baru akan mendapat laporan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan hari ini, Jumat (14/10).

"Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok [Jumat] pagi kepada saya. Baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang," ujar Jokowi dikutip dari Antara.

"Jadi belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya saja belum," sambung Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai isu hengkangnya Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia.

Secara terpisah, anggota Exco PSSI Sonhadji mengaku tidak tahu mengenai motif mundurnya Shin Tae Yong. Ia menganggap keputusan Shin Tae Yong untuk mundur dari kursi kepelatihan adalah bentuk solidaritas terhadap Iwan Bule.

"Soal pernyataan Shin Tae Yong itu terserah beliau ya. Lebih didalami, ya silakan tanya langsung. Mungkin ya bentuk solidaritas beliau lah ya, tapi saya tidak tahu ya. Silakan tanya yang bersangkutan," ucap Sonhadji, pada Kamis (13/10).

Sebelumnya Shin Tae Yong menyatakan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Iwan Bule mengundurkan diri akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dalam unggahan di akun Instagram pada Rabu (12/10), juru taktik asal Korea Selatan itu menilai Iwan Bule telah mencurahkan segenap perhatian dan dukungan untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," kata Shin melalui unggahan akun Instagram pribadinya @shintaeyong7777, dikutip Kamis (13/10).

Shin Tae Yong mengatakan keputusannya ikut mundur dari kursi kepelatihan Timnas didasarkan pada filosofi sepak bola sebagai olahraga grup, di mana yang terjadi dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota di dalamnya, bukan seorang saja.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tambahnya.

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, makan saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," ucapnya.

Shin Tae-yong turut menyayangkan sikap yang hanya meminta pertanggungjawaban dari Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.

"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi keadaan ini dengan baik," lanjut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top