Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sheik Ahmad Al Fahad Al Sabah Kembali Terpilih sebagai Presiden OCA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Meski tengah dikaitkan dengan masalah hukum oleh penyidik di Swiss, Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah dari Kuwait melangkah mulus dan tidak tersaingi untuk terpilih kembali sebagai Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Pria yang sudah lama menduduki posisi tertinggi di organisasi olahraga Asia yang dikenal sebagai sekutu dekat Ketua Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, tanpa saingan terpilih lagi untuk masa jabatan kedelapan dalam sidang umum OCA di Bangkok, Thailand, demikian pernyataan OCA, Senin (4/3).

Menjadi anggota IOC sejak 1992, Sheikh Ahmad kemudian mundur dari peran di organisasi olah raga tertinggi dunia itu sejak November 2018 lalu, kurang dari dua minggu setelah Penuntut Umum di Jenewa, Swiss, menyampaikan tuduhan pemalsuan pada pengadilan kriminal terhadap Al-Sabah dan empat warga Kuwait lainnya.

Sheikh Ahmad sebelumnya menjabat sebagai Ketua Olympic Solidarity, program miliaran dollar AS yang mendanai proyek olah raga di seluruh dunia dan juga sebagai Ketua Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC), yang satu anggotanya adalah Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Sheikh Ahmad menegaskan dirinya tidak bersalah dan mengatakan bahwa pengadilan Swiss itu tidak ada hubungannya dengan "olahraga atau korupsi".

Menurut OCA, Ketua Komite Olimpiade Jepang Tsunekazu Takeda tetap dipertahankan sebagai Wakil Presiden OCA meski juga tersangkut kasus korupsi yang sedang diselidiki pengadilan Prancis. Ant/S-2

Baca Juga :
Sassuolo Libas Juve

Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top