Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sharapova Tak Gentar dengan Serena

Foto : AFP PHOTO / Thomas SAMSON
A   A   A   Pengaturan Font

Meski secara head to head Serena Williams unggul jauh, tetapi Maria Sharapova selalu menantikan duel dengan petenis Amerika Serikat tersebut.

PARIS - Tidak ada kesulitan untuk Serena Williams pada Sabtu (2/6) waktu setempat, ketika ia hanya memerlukan 75 menit untuk menaklukkan unggulan ke-11 asal Jerman, Julia Goerges dengan skor 6-3, 6-4 di Prancis Terbuka, dan menyiapkan pertemuan "kelas berat" dengan Maria Sharapova di babak 16 Besar pada Senin (4/6).

Hanya tujuh pertandingan yang telah ia mainkan menyusul kembalinya dia dari istirahat karena baru melahirkan, Williams memukau semua orang yang menyaksikan di Lapangan Suzanne Lenglen yang memiliki kapasitas 10.000 kursi - termasuk mantan jaura dunia tinju Mike Tyson - dengan menghabisi lawannya.

"Ada di sini lagi benar-benar spesial. Tahun lalu saya sedang hamil dan melewati masa-masa sulit. Saya kemudian juga melewati masa sulit saat melahirkan jadi setiap pertandingan di level ini dalam comeback saya adalah bonus," kata Serena.

Di babak 16 besar, Serena akan menghadapi Sharapova yang sudah lebih dulu lolos. Ini akan jadi pertemuan yang ke-22 di antara kedua mantan petenis nomor satu dunia itu. Secara head to head, Serena unggul 19-2 atas Sharapova. Duel terakhir keduanya terjadi di perempatfinal Australia Terbuka 2016 di mana Serena menang 6-4, 6-1. Sementara itu, kemenangan terakhir Sharapova atas Serena terjadi pada 2004.

Adapun Sharapova kembali ke panggung utama Roland Garros untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, dan tampil gemilang ketika ia menundukkan unggulan keenam asal Ceko, Karolina Pliskova dengan skor 6-2, 6-1 untuk mencapai putaran keempat Prancis Terbuka.

Absen di turnamen ini untuk dua tahun terakhir setelah gagal melewati tes obat-obatan pada 2016, panitia penyelenggara memilih untuk tidak menggelar karpet merah untuk kembalinya dia ketika mereka menjauhkan dia dari lapangan utama Philippe Chatrier untuk dua pertandingan pembukaannya.

Namun saat ia kembali ke arena di mana ia mengangkat trofi Suzanne Lenglen pada 2012 dan 2014, petenis Rusia ini memperlihatkan dirinya masih memiliki kekuatan untuk merusak ketika ia menyingkirkan semifinalis 2017 Pliskova dalam waktu 59 menit.

"Saya pikir kapan saya bertanding melawan Serena, Anda tahu apa yang Anda hadapi. Anda tahu tantangan di hadapan Anda. Terlepas dari rekor yang saya punya melawannya, saya selalu menantikan saatnya keluar lapangan dan menghadapi pemain terbaik. Saya akan menantikannya jika dia memenangi pertandingannya."

Petenis Prancis Berguguran

Sementara itu, para petenis tuan rumah harus menelan realitas pahit yang sudah familiar di Roland Garros, ketika para petenis papan atas putra tersingkir. Richard Gasquet dikalahkan spesialis lapangan tanah liat Rafela Nadal, sedangkan Gael Monfils menyia-nyiakan empat match point saat ia kalah dalam pertarungan lima set dari petenis Belgia, David Goffin.

Petenis peringkat satu Prancis, Lucas Pouille juga harus berkemas setelah kalah melalui straight set, meski ia lebih mampu memberikan perlawanan dibanding Gasquet, dari petenis Rusia Karen Khachanov. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top