Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sharapova Siap Kembali Bertanding

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

STANFORD - Petenis cantik asal Russia, Maria Sharapova, mengaku kecintaannya terhadap tenis tumbuh kuat selama dirinya menjalani larangan bertanding sekitar 15 bulan. Demikian diungkapkan peraih lima gelar grand slam itu saat dirinya melanjutkan kembalinya dari skorsing.

Petenis berusia 30 tahun itu kembali bertanding pada Stuttgart Terbuka bulan April lalu setelah diberi wildcard kontroversial. Dia kemudian bermain di Madrid Terbuka dan Italia Terbuka sebelum mengalami cedera paha yang membuatnya absen di turnamen lapangan rumput musim ini.

Saat mempersiapkan diri menghadapi turnamen lapangan keras musim ini, dimulai dengan Bank of West Classic Premier di Stanfod, Kanada pekan depan, Sharapova mengatakan bahwa perjuangannya selama dua tahun terakhir telah membuatnya semakin kuat. "Dua tahun terakhir ini semakin ketat - jauh lebih sulit - daripada yang bisa saya antisipasi. Tapi gairah saya untuk permainan tidak akan pernah goyah. Yang a ada, itu hanya tumbuh lebih kuat," tulis Sharapova dalam sebuah kolom untuk The Players Tribune dikutip Reuters, Jumat (28/7).

"Saya siap menghadapi turnamen musim lapangan keras musim ini di Amerika Utara sekarang, itu salah satu favorit saya. Saya akan bermain di Stanford, lalu Toronto, dan saya akan memberikan semua yang saya miliki," sambungnya.

Pemain, baik yang masih bertanding saat ini maupun mantan, dan pakar mengkritiknya karena hukuman larangan tersebut dan wildcard yang diberikan kepadanya. Sharapova mengakui bahwa pengawasan yang ketat terhadap dirinya memengaruhi performanya. "Saya tidak sadar, saya tahu apa yang dikatakan oleh rekan-rekan saya tentang saya, dan betapa kritisnya beberapa dari mereka kepada saya. Saya tidak berpikir hal seperti itu akan pernah terjadi dan mungkin bisa diabaikan," ucap Sharapova.ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top