Shakhtar Termotivasi Singkirkan Roma

KIEV - Performa pemain kelahiran Brasil Marlos telah membawa Shakhtar Donetsk melaju di Liga Champions. Klub asal Ukraina itu bisa melaju ke perempat final untuk kedua kalinya saat mereka melawat ke kandang AS Roma Stadion Olimpico, Rabu (14/3) dini hari WIB.

Gelandang serang berusia 29 tahun yang membela tim nasional Ukraina selama dua musim berturut-turut adalah mesin dari tim Shakhtar yang juga diperkuat delapan pemain asal Brasil dan dua pemain asal Argentina.

Shakhtar mengalahkan Roma 2-1 pada leg pertama di Kharkiv. Situasi itu membuat mereka memegang kendali jelang bentrok di Stadion Olimpico, Roma. Mereka juga berada di jalur untuk mempertahankan gelar domestik, meski harus memainkan laga kandang di tiga kota yang berbeda selama dua tahun terakhir karena konflik di Ukraina timur.

Pelatih Shakhtar asal Portugall Paulo Fonseca mengakui bahwa Marlos sangat penting untuk timnya dan menggambarkannya sebagai pemain yang "ajaib".

Dengan memiliki pelatih yang berbicara memakai bahasa Portugis membantu Marlos dan pemain asal Brasil lainnya menjadi lebih berkembang dalam upaya mereka terus melaju di Liga Champions.

Shakhtar mengalahkan Manchester City di kandang sendiri pada babak penyisihan grup dan menang atas klub asal Belanda Feyenoord meski menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang.

Marlos dinobatkan sebagai pemain terbaik Ukraina pada bulan Februari setelah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist dalam tiga pertandingan. Shakhtar juga nyaman berada di puncak klasemen. "Bagi saya, prestasi tim jauh lebih penting," ujar Marlos usai menerima penghargaan itu.

Marlos bermain untuk klub raksasa Brasil Sao Paulo sebelum datang ke Ukraina pada tahun 2012. Dia pertama kali menyuarakan minat bermain untuk tim nasional Ukraina pada 2016.

Kini Marlos dan Shakhtar termotivasi kembali ke perempat final. Klub itu terakhir kali melangkah ke babak delapan besar pada 2011 saat dihentikan Barcelona. ben/ AFP/S-1