Sevilla Bungkam Mourinho

MU mengalami kekalahan kandang pertama di laga tingkat Eropa sejak dilatih Sir Alex Ferguson pada Liga Champions 2013.

MANCHESTER - Langkah Manchester United di Liga Champions terhenti setelah takluk 1-2 dari Sevilla pada laga leg kedua di Old Trafford, Rabu (14/3) dini hari WIB. Tim asuhan Jose Mourinho itu tersingkir dengan kalah agregat 1-2.

Usai pertandingan Mourinho menegaskan kekecewaan di kompetisi Eropa bukanlah hal baru bagi klub raksasa Inggris tersebut.

Wissam Ben Yedder mencetak dua gol dalam selang waktu empat menit pada babak kedua. Kemenangan itu mengirim Sevilla ke perempat final untuk pertama kalinya dalam 60 tahun. Sementara bagi MU itu menjadi kekalahan kandang pertama di kompetisi Eropa sejak dilatih Alex Ferguson di Liga Champions pada tahun 2013.

Mourinho berada di pihak pemenang saat itu sebagai pelatih Real Madrid. Pelatih asal Portugal itu juga menyingkirkan MU dari babak 16 besar saat dirinya melatih Porto pada tahun 2004.

"Saya sudah duduk di kursi ini dua kali sebelumnya bersama Porto dan Real Madrid untuk menyingkirkan Manchester United, jadi saya tidak berpikir itu sesuatu yang baru untuk klub ini," ujar Mourinho.

"Saya tidak ingin membuat drama. Kami tidak punya waktu untuk terlalu lama bersedih melebihi 24 jam, itu sepakbola, ini bukan akhir dari dunia," sambungnya.

Tim tamu layak meraih kemenangan karena mereka mengendalikan permainan. Namun Sevilla harus menunggu torehan Ben Yedder yang masuk sebagai pemain pengganti 18 menit jelang laga usai. Dua gol Yedder menambah koleksinya menjadi delapan gol dari tujuh penampilan di Liga Champions.

Ben Yedder menempatkan Sevilla unggul pada menit ke-74 dan menggandakannya empat menit kemudian. Romelu Lukaku mengurangi ketinggalan MU, tapi itu telah terlambat. Keputusan Mourinho untuk sekali lagi meminggirkan Paul Pogba kemungkinan akan menjadi bahan kritik untuknya.

"Di babak pertama kami memainkan permainan yang bagus selain pada 30 meter mendekati gawang lawan," ujar pelatih Sevilla Vincenzo Montella. "Di babak kedua kami lebih tajam dengan kehadiran Ben Yedder, dia membuat perbedaan hari ini," sambungnya.

Mourinho membuat keputusan mengejutkan sebelum kick-off. Dia menurunkan Marouane Fellaini dengan mengorbankan Pogba. Gelandang asal Prancis itu juga dicadangkan untuk pertandingan leg pertama.

Sevilla mendominasi sebagian besar laga leg pertama dan gagal merebut kemenangan karena beberapa penyelamatan menakjubkan dari David de Gea. Namun kali ini kiper asal Spanyol itu gagal mencegah tim tamu memanfaatkan peluang mereka. Dari 10 upaya Sevilla di babak pertama hanya satu tembakan lemah dari Muriel yang memaksa De Gea melakukan penyelamatan.

Keputusan Buruk

Pertaruhan Mourinho memainkan Fellaini tampaknya menjadi bumerang karena pemain asal Belgia itu gagal memenangkan bola di lini tengah. Meski demikian dia hampir membuat terobosan dengan peluang terbaik bagi MU di awal laga. Babak kedua diawali dengan ritme yang sama, Sevilla mendominasi.

Pogba, yang direkrut MU dengan rekor transfer dunia sebesar 89 juta poundsterling (1,7 triliun rupiah) pada 2016, akhirnya dimainkan pada menit ke-60. Dia menggantikan Fellaini.

Namun, keputusan tidak memainkan pemain asal Prancis itu sebagai starter harus dibayar mahal oleh tuan rumah. Ben Yedder baru saja berada di lapangan selama dua menit setelah menggantikan Muriel. Dia akhirnya memecahkan kebuntuan dalam pertandingan tersebut dengan finishing cemerlang ke pojok kiri atas gawang De Gea.

"Manchester United memiliki pengalaman di Liga Champions, itu adalah pertandingan spesial bagi kami," ujar Ben Yedder. "Tapi saya percaya pada diri sendiri, percaya pada tim dan kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat," sambungnya.. ben/AFP/S-1