Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Setan Merah" Torehkan Sejarah

Foto : AFP/ FRANCK FIFE
A   A   A   Pengaturan Font

"Kami ingin permainan terbuka dengan banyak gol dan itulah yang terjadi. Selalu ada keraguan mental karena mereka (PSG) memiliki pengalaman itu. Pemain kami masih muda dan segar, itu yang memberi kami lebih banyak energi ketika kami membutuhkan banyak gol," sambungnya.

Keberuntungan MU mereka dapatkan setelah VAR memutuskan bahwa bek PSG Presnel Kimpembe hand ball. Bola mengenai tangan Kimpembe di area penalti saat dia melompat. Rashford kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut. Dia dengan tenang menjaringkan bola dari titik penalti.

Solskjaer mengklaim itu adalah keputusan yang tepat, meskipun dia mengungkap sempat gugup ketika Rashford melangkah untuk mengambil penalti pertamanya untuk MU.

"Wasit memiliki hak memutuskan. Jadi itu penalti yang jelas. Saya pernah berada di Liga Champions bersama Molde dan kami mendapat penalti pada menit terakhir, pemain saya melewatkannya dan kami tersingkir," ucapnya.

"Saya harus mencoba dan menenangkan semua orang. Tentu saja ada keraguan. Tapi Rashford, dia berusia 21 tahun dan tidak terlihat ada tekanan sama sekali pada dirinya," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top