"Setan Merah" Tebar Ancaman

MU akan berusaha keras kembali ke persaingan puncak Liga Inggris.

MANCHESTER - Menjadi tim yang nyaris tak lagi diperhitungkan merupakan titik terendah perjalanan Manchester United. Sebagai salah satu raksasa sepakbola Eropa bahkan dunia, klub berjuluk "Setan Merah" itu berusaha keras bangkit menghadapi persaingan musim ini bersama pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Di tengah persiapan pramusim, MU mulai memberi peringatan pada para rival mereka dalam persaingan merebut gelar Liga Inggris, terutama Manchester City dan Liverpool. Gelandang MU Luke Shaw menegaskan, klubnya tengah membangun kekutan sebagai MU yang baru.

MU terpuruk musim lalu dengan mengakhiri musim berjarak 32 poin dari juara Liga Inggris City dan 31 poin di belakang Liverpool yang merebut gelar Liga Champions.

Perjalanan yang lamban tersebut memakan korban ketika Jose Mourinho dipecat pada Desember dan digantikan Solskjaer sebagai pelatih sementara, sebelum akhirnya dipermanenkan untuk durasi tiga tahun pada Maret lalu.

Meski MU gagal merebut trofi apapun, Shaw tetap optimistis MU akan kembali ke persaingan puncak Liga Inggris.

"Ini menjadi hal yang terus kami pikirkan hingga kami tak menikmati masa liburan. Anda menyaksikan final Liga Champions dan final Liga Europa, semuanya diikuti oleh empat klub Inggris. Itu membuat kami merasa semakin buruk, terutama bagaimana cara mereka menuju final. Tak ada satupun di antara kami menginginkan semua itu terjadi lagi," papar Shaw.

"Saya pikir itulah mengapa kami kembali datang dengan pola pikir yang berbeda. Kami harus fokus untuk membawa MU kembali ke tempat yang seharusnya. Saya yakin musim ini akan menjadi MU yang baru. Mereka (City dan Liverpool) tidak akan lagi mendapat sesuatu yang mudah seperti musim lalu. Mungkin masyarakat masih meragukan kami, itu terserah mereka," kata dia lagi.

"Kami sangat memiliki kemampuan untuk melakukannya dan kami akan jauh lebih baik dari musim lalu. Ini benar-benar MU yang berbeda, terutama dengan ide-ide baru yang dibawa oleh manajer," tandasnya.

Setelah diperkuat Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James pasukan Solskjaer tampil memukau di tur pramusim mereka dengan mengalahkan Perth Glory, Leeds United dan Inter. Klub itu juga dikabarkan masih mengincar pemain belakang Harry Maguire dari Leicester City dan bintang Sporting Lisbon Bruno Fernandes. Mereka akan menghadapi Tottenham di Shanghai, Kamis (25/7).

Berharap Pogba

Sementara itu gelandang MU Juan Mata berharap Paul Pogba tetap di Old Trafford musim depan. Mata juga menampik anggapan pemain Prancis itu bisa menjadi pengaruh yang mengganggu jika tidak diizinkan untuk pindah.

Pogba secara terbuka menyatakan keinginannya untuk tantangan baru, di tengah minat dari Real Madrid. Agen pemain pemenang Piala Dunia itu, Mino Raiola juga mengatakan kepada The Times awal bulan ini bahwa semua orang tahu tentang keinginan Paul untuk pindah.

Namun, Pogba telah melakukan perjalanan dengan MU dalam tur pra-musim mereka di Australia dan Singapura dan bersinar dalam kemenangan atas Perth Glory, Leeds United dan Inter Milan.

"Kita semua mengenal Paul dan dia adalah gelandang yang fantastis, dan pria yang sangat baik, sangat positif, dan memiliki pengaruh yang baik untuk semua orang," ujar Mata kepada Sky Sports.

"Saya pikir dia bahagia dan menyatukan semua orang, tetapi saya tidak bisa berbicara untuk orang lain - saya berbicara untuk diri saya sendiri. Sebagai rekan setim dan teman, saya ingin dia tetap di sini dan bahagia karena dia pemain yang sangat baik bagi kami," sambungnya.

David de Gea tampaknya akan tetap bersama klub. Kesepakatan kontrak baru untuk penjaga gawang asal Spanyol itu dilaporkan akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.

"David adalah penjaga gawang terbaik di dunia dan salah satu teman terbaik saya, jadi saya sangat senang jika dia tetap berada di sini," tandas Mata. ben/AFP/S-1