"Setan Merah" Siap Kembali

Marcus Rashford dan Paul Pogba kemungkinan telah pulih dari cedera pada saat pertandingan sepakbola dimulai kembali

LONDON - Ole Gunnar Solskjaer sedang mencari target transfer selama menjalani isolasi. Dia yakin Manchester United berada di posisi yang tepat untuk bisa mengatasi semua efek penundaan kompetisi karena pandemi virus korona. Dengan latihan dan pertandingan dihentikan dalam upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, pelatih asal Norwegia ini menggunakan waktu luangnya untuk menentukan cara terbaik untuk meningkatkan skuadnya. Jadon Sancho, Jude Bellingham dan Jack Grealish adalah di antara nama-nama yang disukai. Solskjaer mengaku tengah bekerja dengan staf pelatih MU untuk menyempurnakan target.

"Sepakbola akan kembali normal pada satu titik, dan sangat penting kami siap ketika itu terjadi," ujar pelatih MU itu kepada Sky Sports. "Kami ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal, dan tentu saja sekarang adalah kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu, mendiskusikan pemain dan rencana lain," sambungnya.

Ditanya apakah United dapat mengeksploitasi pasar transfer ketika sepakbola kembali dimainkan, Solskjaer mengatakan: "Siapa yang tahu bagaimana pasar akan bereaksi terhadap ini? Siapa yang tahu klub mana yang harus menjual pemain? "Mungkin ada situasi di sana di mana kami dapat mengeksploitasi, dan saya tahu bahwa kami berada di Man United, kami adalah salah satu yang terbesar secara nansial. Saya yakin kami mampu, ketika kita kembali ke keadaan normal, bahwa kami dapat melakukan bisnis yang kami inginkan," sambungnya.

Tim asuhan Solskjaer terakhir bermain pada 12 Maret melawan klub asal Austria LASK dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang dimainkan secara tertutup. Pada laga itu MU menang 5-0. Marcus Rashford dan Paul Pogba kemungkinan telah pulih dari cedera pada saat pertandingan sepakbola dimulai kembali.

"Di satu sisi, mereka mendapat kesempatan untuk memainkan peran lebih besar di musim ini daripada yang mereka harapkan," ujar Solskjaer. "Dan mereka adalah pemain besar bagi kami, beberapa pemain paling penting," sambungnya. MU saat ini berada di urutan kelima klasemen Liga Inggris, mengejar posisi empat besar yang akan menjamin masuk ke Liga Champions musim depan. "Kami bisa bersaing, saya yakin kami bisa mendapatkan awal yang baik dan naik di klasemen jika kami terus melakukan hal yang benar. Bahkan jika Piala FA dan Liga Eropa berlanjut, kami memiliki peluang bagus di sana," tandasnya.

Tunda Gaji Sementara itu Southampton menjadi klub Liga Inggris pertama yang menunda pembayaran gaji pemain. Langkah itu menurut manajemen klub merupakan bagian dari pengorbanan untuk negara selama pandemi virus korona. Para pemain Southampton, pelatih Ralph Hasenhuttl, stafnya dan direktur klub akan menunda gaji mereka untuk bulan April, Mei dan Juni. Klub mengatakan langkah itu akan membantu melindungi masa depan klub. Southampton juga mengatakan mereka tidak akan menggunakan skema pemerintah untuk membayar gaji karyawan lain.

Keputusan itu muncul di tengah perdebatan tentang apakah para pemain Liga Inggris dengan gaji rata-rata tiga juta pound (59 miliar rupiah), harus dipaksa untuk menyerahkan sebagian dari gaji mereka untuk membantu negara. Bobby Barnes, wakil kepala eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), mengatakan anggotanya tidak adil untuk dijadikan kambing hitam.

Sikap Barnes itu diungkapnya setelah para pemain termasuk kapten Liverpool Jordan Henderson dan kapten Inggris Harry Kane meluncurkan sebuah inisiatif untuk menghasilkan dana guna membantu National Health Service (NHS) Inggris, yang disebut #PlayersTogether. ben/AFP/S-1