Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

“Setan Merah" Memulai Era Baru

Foto : AFP/Oli SCARFF

gelontorkan dana I Sebuah poster berisikan ucapan selamat datang bagi Jim Ratcliffe, di depan Stadion Old Trafford, menjelanga laga antara Manchester United melawan Bournemouth, awal Desember lalu. Ratcliffe menggelontorkan 1,3 miliar dollar AS untuk membeli 25 persen saham MU.

A   A   A   Pengaturan Font

Ratcliffe adalah anak lokal pendukung setia MU. Dia siap mengangkatnya.

Ratcliffe adalah anak lokal pendukung setia MU. Dia siap mengangkatnya.

LONDON - Manchester United memasuki era baru usai miliarder asal Inggris, Jim Ratcliffe,menyetujui kesepakatan untuk membeli 25 persen saham klub tersebut dengan nilai sekitar 1,3 miliar dollar AS (sekitar 20 triliun rupiah). Ratcliffe kemudian berjanji untuk mengembalikan klub Liga Inggris itu kembali puncak sepak bola dunia.

MU juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan INEOS milik Ratcliffe akan mengambil kendali setelah selama bertahun-tahun klub itu kurang berprestasi di bawah keluarga Glazer. Pemilik perusahaan raksasa kimia berusia 71 tahun itu akan menyediakan dana besar untuk investasi masa depan di Old Trafford.

Ini mengakhiri kisah panjang yang dimulai 13 bulan lalu ketika pemilik MU yang tidak populer di AS mengatakan sedang mempertimbangkan "alternatif strategis" untuk membantu klub agar berkembang. Keluarga Glazer yang berasal dari AS membeli klub tersebut dengan harga 1,4 miliar dollar AS tahun 2005 dan kini membebani juara Liga Inggris 20 kali itu dengan utang.

Bankir asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, dan Ratcliffe mengajukan penawaran sebesar £5 miliar untuk pengambilalihan penuh, tapi itu tidak sesuai dengan permintaan keluarga Glazer. Sheikh Jassim menarik tawarannya untuk membeli 100 persen klub bulan Oktober. Sementara itu, Ratcliffe terus mengejar kepemilikan saham minoritas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top