"Setan Merah" Kalah Level

Mourinho menyarankan MU berinvestasi lebih banyak di bursa transfer untuk mencapai level Juventus.

MANCHESTER - Jose Mourinho meratapi perbedaan level antara tim asuhannya Manchester United dengan Juventus. Juara Serie A Italia itu menang 1-0 saat Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford dalam laga Liga Champions, Rabu (24/10) dini hari WIB.

Ronaldo memang tidak mencatatkan namanya di papan skor. Tapi mantan bintang MU itu memainkan peran dengan membantu mengatur gol kemenangan yang dicetak Paulo Dybala pada menit ke-17. Hasil itu membuat Juventus unggul lima poin di atas MU di puncak Grup H.

Hanya serangkaian penyelamatan luar biasa dari kiper David de Gea yang mencegah marjin kekalahan menjadi jauh lebih besar bagi tuan rumah. Setiap momentum yang didapat MU dari kontra Newcastle dan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir di Liga Inggris memudar saat mereka melawan salah satu favorit pemenang Liga Champions.

Tim asuhan Jose Mourinho diberi keuntungan sebelum kick-off saat hasil imbang Valencia 1-1 kontra Young Boys, membuat MU masih memegang keunggulan dua poin atas klub asal Spanyol. Tapi kekalahan keempat musim ini membuat spekulasi kian meningkat terkait masa depan Mourinho.

Dan sesuai dengan keluhannya sepanjang musim, Mourinho menyarankan MU perlu berinvestasi lebih banyak di bursa transfer untuk mencapai level Juventus.

Juventus menghabiskan 112 juta euro (1,7 triliun rupiah) untuk Ronaldo yang berusia 33 tahun pada bulan Juli. Klub asal Turin itu juga memboyong Leonardo Bonucci kembali hanya setahun setelah menjual pemain internasional Italia itu ke AC Milan.

"Mr Bonucci, Mr (Giorgio) Chiellini, mereka bisa pergi ke Harvard untuk memberikan beberapa pelajaran tentang bagaimana menjadi bek tengah," ujar Mourinho, yang upaya untuk menambah bek tengah di bursa transfer musim panas lalu, gagal.

"Juventus adalah juara selama tujuh tahun berturut-turut, dua final Liga Champions dalam empat atau lima tahun terakhir dan mereka belum senang dengan apa yang mereka miliki, mereka ingin lebih. Mereka punya (Gonzalo) Higuain, (Mario) Manduzkic dan Dybala, tetapi mereka menginginkan lebih banyak, mereka menginginkan Ronaldo," sambungnya.

"Mereka memboyong pemain terbaik di dunia. Klub besar dengan masa lalu yang besar tetapi juga keinginan besar untuk memiliki masa depan yang besar," tandasnya.

Penerimaan Dingin

Ronaldo diberi sambutan sebagai pahlawan pada kunjungan sebelumnya ke Old Trafford bersama Real Madrid pada 2013 setelah mencetak 118 gol untuk MU dalam enam musim antara 2003 hingga 2009. Dia juga membantu "Setan Merah" memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan yang pertama dari lima trofi Liga Champions.

Hari-hari awal pemain asal Portugal itu sebagai pemain Juventus sejak pindah ke Italia dari Madrid musim panas ini telah dibayangi oleh tuduhan perkosaan yang telah dia bantah keras.

Dan penerimaan yang dia dapatkan dari fans MU yang setia kali ini jauh lebih dingin. Hanya ada sedikit tepuk tangan di akhir permainan setelah Ronaldo berfoto selfie dengan anak gawang.

Ronaldo mencetak gol kemenangan di Liga Champions pada babak 16 besar dalam kemenangan Madrid di Old Trafford lima tahun yang lalu. Tapi kali ini dia hanya memainkan peran sebagai pemberi assist untuk Dybala yang memastikan kemenangan.

"Pemain depan kami banyak bergerak dan menyebabkan masalah pada pertahanan mereka. Tapi kami melewatkan umpan terakhir terlalu banyak, terutama di babak kedua," ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

De Gea melakukan penyelamatan bagus dari upaya Joao Cancelo dan Blaise Matuidi sebelum turun minum. Dia juga mencegah Ronaldo mencetak gol pertamanya di Liga Champions untuk Juventus, tujuh menit memasuki babak kedua. ben/AFP/S-1