"Setan Merah" dalam Incaran Pangeran Arab Saudi

Bukan rahasia lagi jika klub-klub raksasa Eropa saat ini telah melibatkan aliran dana dari Timur Tengah yang sangat besar. Sponsor dari perusahaan yang berbasis di Timur Tengah telah menghidupkan klub-klub yang berkompetisi di Liga Inggris, Spanyol, Jerman Italia dan negarea-negara Eropa lainnya.

Bahkan beberapa klub raksasa di antaranya telah nyata-nyata menjadi milik para pangeran dari negara-negara Timur Tengah, seperti Manchester City dan Paris Saint Germain. Dengan kekuatan dana yang melimpah, mereka bisa belanja pemain bintang manapun, termasuk saat mendatangkan Neymar ke Paris, atau pelatih Pep Giardiola ke Manchester.

Kabar teranyar, putra Mahkota Arab Saudi dirumorkan tertarik mengambil alih kepemilikan klub tetangga "The Citizen", Manchester United (MU) tentu saja dengan dana yang fantastis.

Pangeran Mohammad bin Salman dilaporkan ingin menyaingi pemilik klub rival sekota klub setan merah di Liga Premier Inggris, Manchester City, yang dimiliki oleh Sheik Mansour asal Abu Dhabi.

Putra mahkota itu saat ini memiliki kedudukan tertinggi kedua di pemerintahan Arab Saudi di bawah ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.

Laporan yang dilansir The Sun, Senin waktu setempat (15/10) mengatakan bahwa pangeran berusia 33 tahun tersebut ingin merambah ke dunia sepakbola dan menganggap membeli MU adalah awal yang tepat.

Sejak Mei 2005, MU telah dibeli oleh Malcom Glezer dengan nilai hampir 800 juta poundsterling (sekitar 15,9 triliun rupiah).

Di bawah kepemilikan Glazer, MU bahkan sudah dua kali dinobatkan sebagai klub sepak bola paling berharga di dunia dengan perkiraan nilai mencapai 1,2 miliar dolar Amerika (18,2 triliun rupiah) pada 2015 dan 3,1 miliar dolar (47,1 triliun rupiah).

Bila keluarga Glazer ingin menjual klub berjuluk "Setan Merah" itu, maka Pangeran Salman harus menggelontorkan lebih dari 3 miliar dolar Amerika atau sekitar 45,5 triliun rupiah.

Arab Saudi sebelumnya sudah mulai merambahkan investasi mereka ke dunia olahraga dengan membeli Formula One (F1) dan World Wrestling Enterteiment (WWE), tetapi masih kesulitan untuk menembus pasar sepakbola.

Saat ini masih belum diketahui apakah keluarga Glazer ingin menjual saham kepemilikan MU, dan tidak memberikan komentar terkait rumor ketertarikan dari Putra Mahkota Arab Saudi itu.

Namun jika hal ini terjadi, besar kemungkinan pelatih Jose Mourinho (jika dipertahankan) tidak akan lagi kesulitan untuk mendatangkan pemaina manapun yang dia suka. Selama ini Mourinho terus bersitegang dengan direksi klub terkait transfer pemain yang tidak sesuai harapan pelatih asal Portugal tersebut.

Kondii tersebut berimbas pada penampilan MU yang harus tertatih-tatoh di kompetisi Liga Inggris. S-1