Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serunya Liburan Bahari

A   A   A   Pengaturan Font

Pulau Tidung yang merupakan bagian dari 342 buah jajaran pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menawarkan pemandangan elok. Ada Tidung Besar dan Tidung Kecil dengan luas masing-masing 50,13 hektare dan 14,45 hektare. Kedua pulau dihubungkan dengan jembatan sepanjang kira-kira 800 meter. Inilah 'Jembatan Cinta.'

Berpagar merah jambu atau pink, Jembatan Cinta, menjadi titik atraksi wisata yang cukup ramai. "Pusat kegiatan wisata pulau ini ya, di Jembatan Cinta," ujar Pegawai dari Suku Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, Elma Yuri.

Secara resmi destinasi Tidung dibuka kembali pada pertengahan Oktober terkait pandemic Covid-19. Meski belum sebulan dibuka, wisatawan pada 7-8 November sudah mulai ramai. Dengan penduduk hampir 5.000 jiwa (Sensus 2017), pulau ini cukup padat. Sebelum Covid-19 tiap akhir pekan dikunjungi rata-rat 2.000 wisatawan. "Namun pada saat pandemi ini jumlah turis tinggal 400-600 orang," kata Elma.

Yang membuat Tidung banyak dikunjung salah satunya kemudahan tranportasinya. "Di sini setiap hari disinggahi dua kapal reguler. Satu kapal cepat dari Marina, Ancol. Satu lagi kapal kayu dari Muara Angke," ujar Pegawai dari Suku Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, Taufik Hidayat.

Tarif kapal cepat dari Marina 175 ribu rupiah. Sedangkan dari Pelabuhan Kaliadem di Muara Angke hanya 75 rupiah. Dengan kapal cepat waktu tempuhnya satu jam seperempat. Sedangkan dengan kapal ferry kayu perlu waktu 2,5 jam lebih.

Jembatan Cinta

Titik rekreasi ada di sekitar Jembatan Cinta. Di sini pengunjung dapat melakukan bermacam permainan seperti naik banana boat, sofa boat, atau donat boat dengan tariff 25.000 rupiah perorang. Yang punya nyali juga bisa meloncat dari ketinggian Jembatan Cinta ke laut sekitar 10 meter. Untuk mencapai Jembatan Cinta kebanyakan turis naik sepeda yang memang disediakan setiap penginapan.

Bagian Jembatan Cinta dibuat melengkung ke atas 10 meter agar kapal dapat melintas. Tapi belakangan juga menjadi arena loncat. Sensasi jatuh dari ketinggian itulah yang ditawarkan saat loncat.

Sekitar Jembatan Cinta juga untuk mancing. "Selain di Tidung Kecil, mancing juga bisa di Jembatan Cinta," kata Nur Cholik, seorang petambak ikan kerapu, warga setempat. Penggemar snoorkeling biasanya dibawa kapal ke dekat Pulau Payung. Di sini banyak ikan badut. Mereka langsung berkumpul ketika diberi roti.

Saat pagi datang ujung Pulau Tidung kecil menjadi tempat yang dinanti untuk berburu pemandangan sunrise, namun bisa juga cukup di Jembatan Cinta. Jika tidak bisa bangun pagi karena terlalu lelah, masih bisa berburu sunset di ujung barat Pulau Tidung Besar dengan titik bernama Saung Sunset Bahari. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top