Seruan untuk Mereformasi Struktur PBB Terus Menguat
Sidang Umum ke-79 PBB, di New York, AS yang dibuka pada Selasa (24/9).
Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, juga menekankan hal ini dalam pidatonya di KTT Masa Depan. Sementara itu, Presiden Brasil, Lula da Silva, menyoroti urgensi reformasi yang komprehensif, menyatakan Piagam PBB saat ini gagal menangani beberapa masalah paling mendesak umat manusia.
Revisi Menyeluruh
Ia menyerukan tinjauan dan revisi menyeluruh terhadap Piagam tersebut, dengan fokus pada struktur Majelis Umum, metode kerja, dan kekuasaan veto.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan reformasi dalam organisasi global seperti PBB adalah penting. Kesuksesan umat manusia tidak terletak di medan perang, tetapi dalam kekuatan kolektif untuk perdamaian global.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menggambarkan struktur Dewan Keamanan saat ini kuno dan eksklusif dan menuntut masuknya negara-negara Afrika serta lainnya dalam proses pengambilan keputusan dewan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya