Sering Pakai Plastik? Siap-Siap Dampak Buruk Ini Mengintai!

Menggunakan barang berbahan dasar plastik masih banyak diminati oleh banyak orang. Selain mudah didapat, plastik memiliki harga yang relative murah. Penggunaan plastik yang massif tidak didukung dengan pengetahuan pengelolaan sampah plastic dan dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik itu sendiri. Terlebih lagi jika sampah plastik itu tidak dibuang dan tidak diolah dengan benar. Akhirnya sampah plastik itu menumpuk di bantaran-bantaran sungai dan akhirnya bermuara di lautan lepas.

Penggunaan plastik banyak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Dilansir dari Dinas LIngkungan Hidup Buleleng, bahwa sulitnya sampah plastik untuk terurai secara alami dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Membuat sampah plastik banyak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Berikut ini Koran Jakarta uraikan dampak buruk dari sampah plastik. Berikut di antaranya.

Pencemaran Tanah dam Makhluk Bawah Tanah

Sampah plastic yang tidak terbuang dengan benar, banyak yang mengendap di tanah-tanah sekitar kita. Partikel pada plastic akan mengeluarkan racun-racun yang akan meresap ke dalam tanah dan membuat hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing akan mati. Selain itu akan menurunkan kesuburan tanah, karena sirkulasi udara di dalam tanah menjadi terhalang karena ada nya sampah plastik.

Membuat Banjir Karena Saluran Air Terhalang Sampah

Banyak dari kita yang sering membuang sampah sembarangan, bahkan membuang nya ke aliran sungai. Hal ini akan membuat pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang membuat daerah di sekitar sungai tersebut mengalami banjir. Sampah plastic yang menggenang di sungai akan menyumbat sehingga air sungai akan meluap, terlebih lagi pada musim penghujan.

Hewan Laut Terancam Mati Karena Konsumsi Plastik

Sulitnya sampah plastic unttk terurai membuatnya terbawa sampai bermuara ke lautan lepas. Banyak hewan yang mati karena terjerat sampah plastic dan bahkan memakan plastic tersebut. Karena tidak dapat dicerna, hewan tersebut akhirnya mati.

Polusi Udara

Sampah plastik bisa menimbulkan polusi udara. Banyak dari kita yang membakar sampah di udara terbuka. Hal ini menyebabkan pencemaran udara akibat bahan kimia beracun yang ditimbulkan dari plastik yang terbakar. Sampah plastik yang dibakar menghasilkan zat karbon moksida. Udara yang tercemar juga akan mempegaruhi kesehatan manusia dan akan berkibat ke infeksi saluran pernapasan dan gangguan pernapasan lainnya.

Tercemarnya Air Tanah

Lingkungan yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah menjadi tempat yang paling rentan mengalami pencemaran air. Jika terjadi hujan, air yang turun akan mengendap pada sampah yang ada di atas nya, kemudian air itu mengalir dan mencemari sumber mata air yang digunakan masyarakat sekitar untuk menopang kehidupannya. Selain mencemari air tanah, air bekas sampah juga akan berbahaya bagi kesehatan jika mengendap terlalu lama.