Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sering Ngabuburit? Sudah Tau Artinya Belum? Simak Arti Ngabuburit Dan Rekomendasi Ngabuburit Berpahala

Foto : pixabay
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Tidak makan dan tidak minum sejak waktu imsak sebelum adzan subuh sampai dengan waktu berbuka di sore hari ketika adzan maghrib. Ketika bulan suci Ramadhan, banyak dari masyarakat Indonesia yang 'ngabuburit' atau kegiatan yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Ngabuburit sudah menjadi tradisi yang tidak lepas dari kebiasaan masyarakat di Indonesia.

Meski istilah ini sudah sering digunakan. Tapi, apa arti sesungguhnya dari ngabuburit?

Berikut ini Koran Jakarta berikan penjelasannya, agar kita tau apa sebenernya ngabuburit itu.

Menurut kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa Sastra Sunda atau LBSS, ngabuburit berasal dari kata ngalantung ngadagoan burit. Arti dari kata itu ialah bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Biasanya waktu ini berkisar antara selepas Shalat Ashar sampai waktu adzan Maghrib atau waktu matahari terbenam. Namun menurut sumber lain, ngabuburit hanya berasal dari kata burit yang bermakna petang, lalu mendapatkan pengulangan dan imbuhan di awal kata. Kata dalam bahasa Sunda lainnya yang mendapat imbuhan di awal kata, seperti ngadeudeket (dekat) atau ngabeubeurang (menunggu siang hari).

Meskipun kata ngabuburit sudah lebih popular dan yang paling sering digunakan oleh masyarakat umum. Namun ada daerah lain yang menyebut istilah menunggu waktu berbuka puasa dengan kata yang berbeda., yaitu dengan kata 'malengah puaso'. Istilah 'malengah puaso' berasal dari bahasa Minang, yang bermakna mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top