Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serial Manga "Captain Tsubasa" Berakhir

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Serial manga sepak bola yang populer di seluruh dunia, Captain Tsubasa, karya Takahashi Yoichi berakhir setelah beredar selama hampir 43 tahun.

Episode terakhir dari serial ini mulai dijual pada Kamis (4/4).

Lebih dari 90 juta eksemplar telah diterbitkan di lebih dari 50 negara dan kawasan. Pemain sepak bola papan atas termasuk di antara penggemar setia komik ini.

Majalah mingguan Shonen Jump mulai menerbitkan seri tentang bintang sepak bola Ozora Tsubasa pada tahun 1981.

Perjalanan Tsubasa ke level baru, persahabatannya dengan rekan satu tim dan pesaing, serta pertandingan dramatis yang tak terhitung jumlahnya menarik penggemar dari seluruh dunia.

Takahashi sudah mengumumkan pada Januari bahwa ia akan menamatkan serial tersebut dengan alasan penurunan kekuatan fisik dan perubahan lingkungan kreatif akibat digitalisasi.

Seorang pria berusia 19 tahun yang membeli majalah tersebut pada Kamis mengatakan ia bermain sepak bola dan orang tuanya memperkenalkannya pada serial tersebut. Ia mengatakan beberapa keterampilan yang ditunjukkan dalam manga itu tidak mungkin dilakukan dalam kehidupan nyata, tetapi ia tertarik pada banyak adegan yang menginspirasi.

Seorang pria berusia 40-an mengatakan telah menikmati serial ini selama bertahun-tahun dan merasa sedih karena serial ini berakhir. Ia mengatakan ingin berterima kasih kepada penulisnya.

Kisah ini dimulai saat Tsubasa berusia 11 tahun. Di episode terakhir, ia berusia 22 tahun dan bertanding di Olimpiade sebagai anggota tim nasional Jepang.

Takahashi mengatakan berencana membuat cerita tentang Tsubasa yang akan bermain di Piala Dunia setelah petualangannya di Olimpiade. Ia berencana meluncurkan situs web baru dan mulai merilis cerita sekuel dalam bentuk sketsa kasar mulai musim panas ini. NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top