Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serena Tuding Otoritas Antidoping AS Telah Lakukan Diskriminasi

Foto : AFP / Thomas SAMSON
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams, menuding otoritas antidoping telah melakukan "diskriminasi" karena frekuensi dirinya terpilih untuk menjalani tes obat-obatan sangat acak.

Pemegang 23 gelar Grand Slam asal Amerika Serikat itu sebelumnya mengatakan perlakuan terhadap dirinya dari Badan Anti Doping AS (USADA) sebagai hal yang mengejutkan dan menimbulkan pertanyaan mengenai dirinya harus menjalani pengujian tahun ini.

Williams kembali menyuarakan rasa frustrasinya pada Selasa setelah kunjungan pada ofisial doping. "... dan inilah saatnya hari ini untuk menjalankan uji obat-obatan 'acak' dan hanya menguji Serena," tulis petenis 36 tahun itu melalui Twitter.

"Dari semua petenis telah terbukti bahwa saya adalah yang paling sering diuji. Diskriminasi? Menurut saya demikian. Setidaknya saya akan tetap menjaga olahraga ini bersih."

Laporan yang dipublikasikan laman Deadspin pada Juni mengungkap bahwa Williams telah lima kali menjalani pengujian pada 2018, sedangkan petenis AS lain hanya menjalani satu pengujian atau bahkan tidak sama sekali.

Williams, yang melahirkan putrinya Olympia sepuluh bulan silam, sedang menyiapkan diri untuk mengikuti tur dan lajunya ke final Wimbledon memastikan ia kembali masuk dalam 30 besar dunia di daftar peringkat WTA bulan ini. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top