Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Serbuan Petenis Putra Italia

Foto : Christophe ARCHAMBAULT / AFP

Lorenzo Musetti

A   A   A   Pengaturan Font

ITALIA bukan dikenal sebagai negara tenis. Dari dulu, negara yang wilayahnya membentang dari Pegunungan Alpen di bagian utara hingga Laut Ionia di bagian selatan ini, tidak mempunyai tradisi melahirkan petenis andal seperti Swedia, Jerman, Spanyol, Serbia, Russia, dan AS.

Memang ada petenis asal Italia yang pernah menjuarai turnamen sekelas grand slam, seperti Adriano Panatta yang juara tunggal putra French Open 1976. Di bagian putri ada Francesca Schiavone juara French open 2010 dan Flavia Penetta juara US Open 2015, namun tidak ada yang pernah menduduki peringkat pertama ranking ATP (putra) maupun WTA (putri). Yang tertinggi hanya Panatta dan Schiavone yang sama-sama menduduki peringka empat.

Perlahan tapi pasti, petenis putra Italia mulai menyerbu masuk ke dalam jajaran elite petenis dunia. Kini terdapat 10 petenis putra Italia yang berada dalam top 100 ATP. Yang tertinggi Matteo Berettini berada di peringkat sembilan.

Di US Open 2019 lalu, petenis berusia 25 tahun itu mencapai semi final. Kemudia ada Lorenzo Sonego yang bulan lalu di Italy Open merepotkan Djokovic di babak semi final.

Dan yang paling banyak menjadi sorotan adalah dua petens remaja mereka, Jannik Sinner (peringkat 23) dan Lorenzo Musetti (61). Keduanya berusia 19 tahun dan tercatat sebagai petenis termuda di jajaran 70 besar peringkat ATP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : MSS
Penulis : MSS

Komentar

Komentar
()

Top