Serapan Program Padat Karya PUPR Capai 85,8 Persen

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Program yang dilanjutkan meliputi pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/ warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

"Untuk Program Padat Karya Tunai, realisasi keuangan saat ini sebesar 12,97 triliun rupiah atau sebesar 85,8 persen dari total pagu anggaran 15,11 triliun rupiah dan menyerap tenaga kerja sebanyak 661 ribu orang atau 82,8 persen dari target 798 ribu orang," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (29/11).

Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/ warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Program ini bertujuan untuk mendistribusikan dana hingga ke desa, menjaga daya beli masyarakat serta menyerap tenaga kerja.

Adapun Kementerian PUPR telah menetapkan rencana prognosis penyerapan Tahun Anggaran 2022 sebesar 96,04. Realisasi pagu anggaran Kementerian PUPR per 26 November 2022 pukul 18.00 WIB sebesar 84,3 triliun rupiah atau sebesar 69,4 persen dari total pagu 121,40 triliun rupiah dengan realisasi fisik sebesar 75,0 persen.