Serapan "Capex" Latinusa Belum Optimal

JAKARTA - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sekitar 4 juta dollar AS atau sekitar 58,25 miliar rupiah (kurs saat ini 14.563,54 rupiah per dollar AS). Penggunaan belanja modal lebih banyak akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

Direktur Utama Pelat Timah Nusantara, Jetrinaldi mengatakan belanja modal yang dianggarkan pada tahun ini sekitar 4 juta dollar AS berasal dari kas internal. Akan tetapi serapan penggunaan belanja modal di tengah pandemi ini kemungkinan akan di bawah 25 persen dari total alokasi belanja modal sepanjang tahun ini.

"Perkiraan sementara capex sebesar itu tapi angka tepatnya belum kami hitung," ungkapnya di Jakarta, Kamis (6/8).
Hingga akhir 2020, produsen tinplate ini menargetkan untuk tetap mempertahankan dominasi pangsa pasar di atas 60 persen, khususnya untuk tinplate makanan dan minuman. Saat ini, kapasitas produksi tinplate Perseroan sekitar 160.000 ton, sementara kebutuhan nasional lebih 200.000 ton. Sisanya sekitar 35 persen kebutuhan diimpor.

Sebagai produsen tunggal di pasar domestik yang menguasai teknologi berkelas dunia, dikatakan Jetrinaldi, bahwa Perseroan akan terus meningkatkan peran strategis dalam mendorong perkembangan serta pertumbuhan industri tinplate nasional, termasuk mendukung berbagai industri produk konsumen di Tanah Air. Tinplate merupakan baja dengan ketebalan tertentu yang dilapisi dengan timah.

Halaman Selanjutnya....