Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Teknologi

Serangga yang Menginspirasi Perangkat Tembus Pandang Generasi Berikut

Foto : Istimewa

Panel surya transparan.

A   A   A   Pengaturan Font

Teori tentang mengapa wereng melapisi dirinya dengan pelindung brokosom berkisar dari menjaga mereka terlindung dari kontaminan dan air hingga jubah tembus pandang seperti pahlawan super. Namun, pemahaman baru tentang geometri mereka menimbulkan kemungkinan kuat bahwa tujuan utamanya adalah sebagai jubah untuk menghindari predator, menurut Tak-Sing Wong, profesor teknik mesin dan teknik biomedis dan penulis studi tersebut.

Para peneliti telah menemukan bahwa ukuran lubang di brokosom yang memberikan tampilan berongga seperti bola sepak sangatlah penting. Ukurannya konsisten pada seluruh spesies wereng, berapa pun ukuran tubuh serangga tersebut. Brokosom berdiameter sekitar 600 nanometer dan pori-pori brokosom berukuran sekitar 200 nanometer.

"Itu membuat kami bertanya-tanya, mengapa konsistensi ini? Apa rahasia memiliki brokosom sekitar 600 nanometer dengan pori-pori sekitar 200 nanometer? Apakah itu ada gunanya?" kata Wong.

Para peneliti menemukan bahwa desain unik brokosom memiliki dua tujuan, yaitu menyerap sinar ultraviolet (UV), yang mengurangi visibilitas predator dengan penglihatan UV, seperti burung dan reptil, dan menghamburkan cahaya tampak, menciptakan perisai antireflektif terhadap potensi ancaman. Selain itu ukuran lubangnya sangat cocok untuk menyerap cahaya pada frekuensi ultraviolet.

Hal ini berpotensi mengarah pada berbagai aplikasi bagi manusia yang menggunakan brokosom sintetis, seperti sistem pemanenan energi matahari yang lebih efisien, pelapis yang melindungi obat-obatan dari kerusakan akibat cahaya, tabir surya canggih untuk perlindungan kulit yang lebih baik terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan bahkan perangkat penyelubung, kata para peneliti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top