Separo Warga Pemukiman Kumuh di Mumbai Terkena Covid-19

NEW DELHI - Lebih dari separo warga yang tinggal di pemukiman kumuh di Kota Mumbai, India, terkena infeksi virus korona. Laporan yang menimbulkan keraguan jumlah resmi penderita Covid-19 ini, berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan komisi kota dan dipublikasikan pada Selasa (28/7).

"Tes darah secara acak yang dilakukan otoritas Kota Mumbai terhadap 6.936 warga mendapati 57 persen warga pemukiman kumuh memiliki antibodi virus," demikian bunyi laporan studi itu. "Sebagian besar kasus infeksi Covid-19 di lokasi ini sifatnya asimptomatik," imbuh laporan studi itu.

Kawasan pemukiman kumuh terbesar berada di Kota Mumbai yang memiliki populasi 20 juta warga. Sebanyak 40 persen warga Mumbai tinggal di pemukiman kumuh dan sebelumnya dilaporkan ada lebih dari 110 ribu kasus infeksi dan lebih dari 6 ribu kematian akibat virus korona. Kematian akibat Covid-19 di kawasan kumuh ini luput dari pantauan.

Survei di Mumbai ini dilakukan sepekan setelah studi oleh komisi antibodi dari pemerintah India menyimpulkan bahwa hampir seperempat warga yang tinggal di Ibu Kota New Delhi yang berpopulasi 20 juta, saat ini mengidap Covid-19. SB/AFP/I-1