Sepak Bola Putri PON Sumut Petik Pelajaran Berharga di Jawa Barat

MEDAN - Tim sepak bola putri Sumut mendapat pengalaman berharga dalam lawatannya ke Bandung, usai ditekuk tim putri Jawa Barat 0-5 pada laga uji coba kedua tim yang sama-sama dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Putri PON SumutAbdul Rahman Marasabessysaat dihubungi Selasa, mengatakan hasil tersebut menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak asuhnya untuk terus melakukan perbaikan.

Apalagi kedua tim juga bakal bertemu kembali dalam pertandingan sesungguhnya di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, September.

"Memang secara kualitas mereka bagus. Artinya kita punya gambaran cara mereka main antisipasi kalau kita nanti ketemu di PON. Kalaupun kita satu grup harusnya kita sudah punya formula untuk melawan mereka dan ini keuntungan bagi kita," katanya.

Selain mendapatkan pengalaman berharga, Abdul Rahman menilai anak asuhnya banyak menunjukkan peningkatan.

"Dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya ada peningkatan, ada progres. Cuma yang jadi problem ini organisasi defense yang harus diperbaiki. Kurang koordinasi dan kurang komunikasi ini yang akan kita perbaiki setelah melalui dua pertandingan sebelumnya," katanya lagi.

Usai menjalani laga menghadapi tim Jabar, tim sepak bola putri Sumut juga melakoni laga persahabatan lainnya menghadapi Akademi Persib yang berkesudahan 2-2.

"Padahal kita sudah unggul dua gol di babak pertama. Tapi kurangnya koordinasi di lini bawah itu yang harus kita perbaiki. Artinya ini bagus juga untuk kita evaluasi," katanya.

Setelah itu, sebut Abdul Rahman, timnya menyisakan dua laga persahabatan menghadapi tim putri PON DKI Jakarta pada 8 Agustus dan Putri Jakarta pada 10 Agustus.

"Jadi ada enam laga yang kita lakukan selama uji coba kita di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Setelah itu kita akan kembali ke Medan," katanya.

Setibanya di Medan, Abdul Rahman mengatakan akan kembali mempersiapkan uji coba menghadapi tim lokal.

"Tiba di Medan tak langsung istirahat karena kita akan melakukan satu atau dua kali uji coba lagi sebagai pemantapan sekalian uji coba lapangan," katanya. Ant