Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Seorang Mahasiswi di Nigeria Dibunuh Massa Karena Penistaan Agama, Ini Kronologisnya!

Foto : ndtv.com

Ilustrasi pembunuhan mahasiswi di Nigeria.

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang mahasiswi dibunuh oleh gerombolan massa dengan cara yang kejam di Nigeria Utara. Kepolisian setempat menduga, pembunuhan ini terjadi karena unggahan korban yang memuat penistaan agama terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kejadian ini berlangsung di sekolah pada 12 Mei. Korban yang bernama Deborah Yakubu, diserang oleh temannya yang sesama pelajar di Universitas Shehu Shagari, Sokoto, Nigeria.

Dalam pernyataan yang dirilis CNN, Deborah sebelumnya disembunyikan oleh otoritas sekolah di ruang keamanan demi keselamatannya. Sayangnya, para mahasiswa yang menjadi pelaku pembunuhan ini menarik paksa Deborah untuk keluar. Tak hanya melakukan pembunuhan, para pelajar bahkan turut membakar gedung.

Akibat kejadian ini, Gubernur negara bagian Sukoto, Aminu Tambuwal, mengeluarkan perintah untuk menutup kampus tersebut. Ia juga meminta kementerian pendidikan tinggi dan badan keamanan untuk menyelidiki kasus pembunuhan Deborah.

Pelaku penyerangan ini dapat ditangkap dari unggahan video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, pelaku menunjukkan kepuasannya setelah berhasil melancarkan aksi pembunuhan.

Dua orang yang berada dalam video tersebut telah berhasil diringkus polisi, cepat atau lambat seluruh pelakunya akan segera ditangkap.

Menanggapi hal tersebut, warga Nigeria turut menyatakan kemarahan mereka dan mengecam aksi pembunuhan. Sebagian dari mereka juga khawatir, hal tersebut dapat memicu ketegangan umat beragama di negara tersebut. Di Nigeria, mayoritas umat Muslim berada di Utara dan sebagian besarnya juga penganut Kristen.

Para pemimpin masyarakat juga menyerukan dan mendesak pihak berwenang agar segera menghukum para penyerang. Hal ini perlu ditindak tegas agar kejadian yang mengatasnamakan agama ini tidak berulang.

Sementara itu, pada CNN pendeta dari Keuskupan Sokoto, Matthew Kukah menyatakan, Ini tidak ada hubungannya dengan agama. Menurutnya, orang Kristen telah hidup dengan damai bersama Muslim di Sokoto selama bertahun-tahun. Untuk itu, hukum harus berjalan dengan sendirinya.

Meski begitu, hubungan antar agama di Nigeria semakin memanas, hal ini bahkan melebar pada urusan politik. Insiden ini berdekatan dengan pemilihan calon presiden pendahuluan di Nigeria yang akan berlangsung pada akhir Mei.

Calon presiden dari partai oposisi, Atiku Abubakar, diserang karena ia menghapus unggahannya di media sosial karena mengutuk tragedi pembunuhan ini. Penghapusan itu dilakukan setelah ia menerima kritik dari pendukung Muslim yang menganggap Atiku tidak membela agamanya. Mereka juga mengancam dan bersumpah untuk tidak memilihnya sebagai presiden.

Sebelum Deborah, kasus penyerangan akibat penistaan agama telah berlangsung sejak lama di Nigeria. Salah satu kasus yang mengerikan adalah tragedi meninggalnya 100 warga karena aksi protes.

Kerusuhan ini terjadi karena surat kabar ThisDay menerbitkan artikel tentang kontes Miss World 2002 yang dianggap menghina umat Islam. Akibat tulisan tersebut, kantor surat kabar tersebut dibakar massa, bahkan gereja dan masjid pun turut menjadi sasaran amuk massa.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top