Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentra jahitan Pasar Raya Padang Sepi Peminat Jelang Tahun Ajaran Baru

Foto : ANTARA/Miko Elfisha

Pemilik toko pada sentra jahitan di Pasar Raya Padang, Ramzi (63), tengah mengerjakan pesanan dari pelanggan. Ia menyebut pesanan pakaian seragam hingga 27 Juni 2024 masih sepi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sentra jahitan Pasar Raya Padang masih sepi jelang tahun ajaran baru

PADANG - Sentra jahitan di lantai II di kawasan Padang Teater, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat masih sepi permintaan menjelang masuknya tahun ajaran baru 2024/2025.

"Belum ada peningkatan pesanan jahitan untuk seragam sekolah. Sepi saja," kata salah seorang penjahit, Ramzi (63) di Padang, Kamis.

Menurutnya sejak beberapa tahun terakhir, terutama setelah COVID-19, permintaan jahitan yang masuk sudah tidak seperti dulu lagi. Termasuk untuk seragam sekolah.

"Biasanya menjelang tahun ajaran baru dan Lebaran, para pemilik usaha jahitan di sini harus menambah karyawan agar bisa memenuhi pesanan. Tapi sekarang sepi," ujarnya.

Ramzi menuturkan para pemilik usaha jahitan di lokasi itu rata-rata bertahan dengan pesanan dari langganan lama karena rata-rata usaha mereka sudah dirintis sejak tahun 1980-an.

Hal yang sama dirasakan pemilik toko pakaian seragam di kawasan Anduring, Kota Padang. Salah seorang pemilik toko, Marlinda mengungkapkan penjualan pakaian seragam sekolah masih seperti biasa, tidak ada lonjakan yang signifikan.

"Dikatakan sepi, tidak. Tetapi memang tidak terlalu ramai, padahal mau masuk tahun ajaran baru," ujarnya.

Berbeda halnya dengan pengusaha konveksi. Salah seorang karyawan konveksi di kawasan Anduring, Padang, Lia, mengungkapkan pesanan baju seragam meningkat cukup tinggi sejak Mei 2024.

"Sampai saat ini pesanan yang masuk masih ramai," ujarnya.

Ia menyebut pesanan tersebut sebagian datang dari sekolah yang ada di Kota Padang. Pesanan itu dalam jumlah banyak, karena untuk konveksi, minimal pemesanan adalah satu lusin.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top