Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Meluas ke Perang Mata Uang

Foto : ANTARA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah AS menuding Tiongkok sebagai manipulator mata uang, sebuah pernyataan yang meningkatkan ketegangan perang dagang lebih jauh. Sikap tersebut disampaikan Washington setelah Bank Sentral Tiongkok atau People's Bank of China (PBoC) dengan sengaja membiarkan nilai yuan jatuh terhadap dollar AS sebagai bentuk balasan atas tarif impor oleh AS.

"Kini perang dagang sepertinya sudah naik kelas, bertransformasi menjadi perang mata uang. Jika praktik yang dilakukan Tiongkok ditiru oleh negara lain demi menggenjot ekspor, maka akan terjadi devaluasi mata uang secara kompetitif. Perang mata uang sudah di depan mata," kata Ibrahim.

Perang devaluasi tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar sehingga menekan kinerja mata uang lain di dunia, termasuk rupiah. Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (6/8) sore, melemah 22 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.277 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top