Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sentimen Global Masih Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rentan terkoreksi pada awal pekan ini, melanjutkan pelemahan pada penutupan akhir pekan lalu. Sentimen global diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut sejumlah sentimen global yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini meliputi data inflasi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, risiko gagal bayar utang (default) utang pemerintah dan krisis likuiditas di Negeri Paman Sam. Karenanya, Herditya memproyeksikan pergerakan IHSG dalam perdagangan pekan ini rawan koreksi dengan support di level 6.628 dan resistance di level 6.738.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan lalu ditutup melemah di akibat kekhawatiran potensi gagal bayar utang Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup turun 48,18 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.707,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turut melemah 6,01 poin atau 064 persen ke posisi 934,13.

"Pelaku pasar tampaknya masih diselimuti penyelesaian kenaikan plafon utang AS," tulis tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Kegagalan untuk menaikkan pagu atau batas utang tentunya tidak diharapkan karena Pemerintah AS tidak boleh berada dalam posisi tidak mampu membayar semua tagihannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top