Sentimen Eksternal Dominan

JAKARTA - Pergerakan mata uang rupiah masih rentan dipengaruhi sentimen eksternal. Terlebih lagi, sentimen dari dalam negeri sampai saat ini masih minim. Kondisi tersebut diperkirakan akan mendorong rupiah kembali ke jalur pelemahan. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (28/2) sore, melemah 39 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.069 rupiah per dollar AS.

"Hari ini rupiah melemah disebabkan sentimen negatif dari perang dagang," kata analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta, kemarin. Negosiator perdagangan utama AS Robert Lighthizer pada Rabu (27/2) malam lalu memutar balik harapan untuk kesepakatan perdagangan besar-besaran dengan Tiongkok.

Dia mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi hasil dari negosiasi antara AS dan Tiongkok. Analis sekaligus Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, selain sentimen perang dagang, pelemahan rupiah juga didorong oleh perlambatan ekonomi Tiongkok yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia.

Ant/E-10