Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peluang pelemahan lanjutan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hingga akhir pekan ini. Perhatian pelaku pasar sepertinya masih tertuju kepada pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi kenaikan obligasi pemerintah AS.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (15/4) sore, melemah seiring penurunan imbal hasil (yield) obligasi AS. Rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,09 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.615 rupiah per dollar AS.

"Dollar bertahan di dekat level terendah tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang karena imbal hasil obligasi AS mundur dari lonjakan bulan lalu," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, kemarin.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di posisi 1,61 persen, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,63 persen. Sedangkan indeks dollar saat ini berada di level 91,57, melemah dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 91,69.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa Negeri Paman Sam berada di jalur untuk pertumbuhan dan perekrutan yang lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, bank sentral AS juga akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya sebelum berkomitmen untuk menaikkan suku bunga, sebuah skenario yang oleh banyak investor dianggap sudah pasti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top