Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi kembali melemah pada tengah pekan ini. Pergerakan rupiah diperkirakan masih bergantung pada sentimen eksternal, terutama data inflasi di Amerika Serikat (AS).

Chief Analist DCFX Futures, Lukman Leong memperkirakan rupiah masih tertekan oleh dollar AS yang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (The Fed) yang lebih tinggi. Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (1/3), bergerak di rentang 15.200-15.300 rupiah per dollar AS.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (28/2) sore, menguat seiring pasar mengantisipasi kebijakan hawkish The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya. Nilai tukar rupiah naik sembilan poin atau 0,06 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.261 rupiah per dollar AS.

"Inflasi harga PCE yang kembali tinggi membuat kebijakan hawkish The Fed kembali berlanjut," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS tidak termasuk makanan dan energi atau Indeks PCE inti meningkat ke level 4,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada Januari 2023 dari 4,6 persen (yoy) pada Desember 2022. Realisasi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 4,3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top