Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sensasi Menikmati Olahan Daging Kambing

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bersantap dengan menu daging akan selalu terasa spesial. Kerana olahan daging bisa disajikan dalam menu yang sangat beragam.

Daging bisa dimasak dengan beragam cara. Daging sangat enak ketika dibakar, digoreng, dipanggang, atau direbus. Kelezatan daging akan mudah dirasakan ketika dimasak dengan resep yang pas.

Yang paling banyak di konsumsi masyarakat Indonesia adalah daging sapi. Namun, selain sapi, olahan daging kambing juga enak untuk disantap.

Olahan daging kambing ini juga beragam macamnya. Ada yang dibuat sop, sate, tongseng, tengkleng dan lain-lain. Yang paling diingat dari daging kambing ini, pasti adalah bau khasnnya.

Karena baunya ini, banyak orang yang tidak mau memakan daging kambing. Tetapi untuk sebagian masyarakat, ada juga yang cukup menggilai rasa khas daging ini.

Daging kambing bisa jadi merupakan daging yang paling tua dikonsumsi. Dan jenis daging yang berwarna merah ini dikonsumsi di berbagai belahan dunia, tidak hanya Indonesia.

Daging kambing kaya akan protein yang berkualitas tinggi dan juga mengandung zat besi dan seng. Menurut catatan ahli gizi, dalam 100 gram daging kambing, terdapat 109 kalori yang terdiri dari 19 persen lemak, 0 persen karbohidrat dan 81 persen protein.

Dengan kandungan yang dimiliki, daging kambing memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain: sebagai sumber energi, pembentukan otot, mencegah anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sumber antioksidan, menjaga kesehatan mata dan sistem saraf, dan menjaga kesehatan tulang.

Sayangnya daging kambing ini tidak memiliki serat dan kolesterolnya cukup tinggi. Ini pula yang seringkali ditakuti orang-orang, terutama yang mengidap penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Karena itu, saat mengolahnya, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

Misalnya, seimbangkan menu olahan daging kambing dengan sayur terutama mentimun untuk menetralisir lemak jahatnya. Minum jus jeruk untuk membersihkan kerongkongan dari sisa lemak yang menempel di mulut.

Dan hindari kafein dan makanan manis karena bisa meningkatkan resiko obesitas. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka Anda tidak perlu takut makan daging kambing lagi.

Seni Mengolah Daging Kambing

Untuk sebagian orang, daging kambing tidak disenangi karena baunya yang khas. Orang Jawa sering menamai bau daging kambing ini, dengan istilah bau prengus. Karena itu, mengolah daging kambing memiliki seni dan teknik tersendiri. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar daging kambing ini bisa empuk dan mencegah bau prengus-nya tersebut.

Dari beberapa tips memasak yang diutarakan para chef, urutan mengolah daging kambing itu haruslah merebus, mencuci, baru membumbui. Jangan sampai terbalik. Namun sebelumnya juga boleh diberi air perasan jeruk nipis, untuk penghilang bau amisnya.

Setelah itu, Anda bisa menghilangkan bau khasnya dengan menambahkan berbagai rempah-rempah Indonesia, seperti jahe, serai atau kemangi. Caranya, cukup ditumbuk lalu dibalurkan ke daging. Kamu bisa juga menggunakan daun papaya untuk membungkus daging agar menghilangkan bau prengusnya itu.

Ada juga yang menggunakan nanas. Daging kambing ini direndam dalam parutan buah nanas muda. Setelah kambing disembelih, dagingnya langsung dicelupkan dan direndam dalam parutan air nanas tersebut, hanya beberapa menit saja.

Maka daging kambing ini pun dijamin empuk sehingga tidak perlu waktu terlalu lama untuk merebusnya. Kemudian untuk mengolahnya menjadi masakan yang lezat, daging kambing ini perlu menggunakan ramuan bumbu yang tepat.

Karena itu jangan lupakan memakai rempah-rempah saat membuat menu daging kambing ini. Mulai dari bawang putih, ketumbar, asam gula, serah, kapulaga, jahe, kunyit, sereh dan tidak ketinggalan cengkeh. Sebab, kekayaan rempah dan cara memasak yang benar akan membuat daging kambing empuk dan mudah digigit dan aroma serta rasa yang lezat. yun/E-6

Sajian Unik Daging Kambing

Jika biasanya daging kambing itu dibuat masakan seperti sate, sop, gulai, atau tongseng, kini Anda bisa mencobanya dengan menu olahan yang lain dari yang lain. Misalnya menjadi camilan seperti nugget. Selain rasanya enak, dagingnya juga bakal lebih awet dan bisa tahan lama. Atau Anda bisa mengolah daging kambing rasa luar negeri seperti rasa negeri Jepang atau Timur Tengah. Tentu saja, sajian ini menjadi istimewa di Hari Raya Idul Adha nanti.

Nugget Daging Kambing

Bahan-bahan:

- 2 ons daging kambing

- 80 gram tepung bumbu (bisa beli yang siap saji)

- ¾ sdt garam

- ½ sdt gula pasir

- Tepung Panir

- 2 butir telur

- Daun pisang secukupnya

Cara Membuat:

- Potong daging kambing menjadi ukuran kecil kecil sebelum diblender.

- Campur semua bumbu dengan daging yang telah dihaluskan.

- Kukus dengan dibungkus daun pisang selama 1 jam atau sampai empuk.

- Diamkan selama 5 menit lalu lumuri telur dan tepung panir.

- Bentuk sesuai keinginan kemudian goreng sampai matang.

- Nugget daging kambing pun siap disantap dengan saus sambal atau saus tomat sebagai pelengkapnya.

Daging Kambing Masak Tomat

Bahan bahan:

- 3 ons daging kambing

- 1 butir telur

- 1 siung bawang Bombay

- 2 buah tomat merah

- 1 sdt oregano atau bisa diganti dengan jintan

- 50 cc susu cair

Cara Membuat

- Iris tipis tipis daging, telur dikocok tambah air sedikit. Bawang Bombay diiris berbentuk cincin, dan tomat diblender kasar.

- Tumis bawang bombany hingga harum, masukkan oregano/jintan, daging kambing yang sudah diiris tipis, tomat yang diblender dan susu cair.

- Masak hingga susu meresap lalu masukkan kocokan telur, aduk hingga telur tidak pecah dan diamkan 1 menit hingga telur masak.

- Angkat dan sajikan hangat hangat.nik/E-6

Komentar

Komentar
()

Top