Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sensasi Bakso Khas Malang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jalan-jalan ke Kota Malang, Jawa Timur, yang terkenal kaya akan destinasi wisata menu kuliner, belum lengkap rasanya bila tidak mencoba Oskab. Bersama Cwi Mie, oskab atau bakso (penyebutan terbalik khas Malang) adalah ikon kuliner Ngalam (Malang). Hampir pada setiap penjuru kota dengan mudah kita akan menemukan penjual bakso.

Ya, sajian yang dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka yang disukai banyak orang ini, tak hanya populer di Malang. Namun dijamin bagi yang mencoba bakso Malang akan mengakui keistimewaan rasanya dan selalu ingin kembali lagi mencoba.

Bakso President

Salah satu tempat yang menjadi tujuan favorit penggemar bakso baik dari warga Malang maupun wisatawan adalah Bakso President. Warung Bakso President yang cukup legendaris tersebut berada di Jalan Batanghari, dan selalu terlihat ramai dari pengunjung.

Penamaan "President" berawal dari sejarah usaha yang dirintis sang pemilik, Abah Sugito. Sejak 1977 Sugito telah berkeliling di sejumlah kawasan di Malang demi menjajakan bakso buatannya dengan cara dipikul. Dengan banyaknya pelanggan, sedikit demi sedikit dia menabung hingga berhasil membuka warung pertamanya pada 1982.

Warung bakso sederhana tersebut brrada di belakang Bioskop President Malang, dan hingga kini meskipun gedung bioskop tersebut telah beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan, bakso Abah Sugito tetap dikenal sebagai Bakso President.

Awalnya Bakso President hanya memiliki menu standar seperti pentol, tahu, siomay kering, dan siomay basah. Seiring waktu dan bertambah ramainya pelanggan, sang pemilik menambah berbagai pilihan menu bakso baru yang tak kalah nikmatnya ketimbang balso orisinil.

Kini pengunjung dapat memilih beragam pilihan bakso yang ditawarkan mulai dari Bakso Biasa, Bakso Bakar, Bakso Urat, Bakso Rempelo Ati Ayam, Bakso Tulang Muda, Bakso Telor, Bakso Goreng, Bakso Udang, Bakso Goreng Panjang, serta variasi menu lain khas Ngalam seperti pangsit kering, pangsit basah, siomay, tahu, lontong, dan mie.

Soal rasa dijamin akan puas, bahkan menurut sebagian pengunjung yang merupakan warga Malang asli, sajian rasanya tetap terjaga, tak ada perubahan sejak mulai dijajakan puluhan tahun lalu hingga sekarang. Tak heran, selain selalu menggunakan daging pilihan, seluruh proses pembuatan bakso dilakukan sendiri mulai penggilingan hingga jadi.

Dua hal soal rasa yang selalu menjadi patokan penggemar bakso adalah pada penthol daging dan kuah bakso. Gurih dagingnya begitu murni, menyatu pas dengan adonan tepung tapioka.

Begitu pula untuk dengan kuah, sensasi kaldu daging bercampur rempah begitu mendominasi kuahnya yang hangat mengepul, dengan sentusan gurih bawang goreng, serta harum seledri yang menggoda.

Dikenal juga sebagai "pelopor bakso Malang asli full variasi", sebaiknya jangan lupa mencoba bakso bakar dan bakso urat President yang khas. Daging Bakso Bakarnya terasa kenyal empuk dengan kombinasi rasa yang unik, antara manis kecap dan gurih daging sapi yang "nendang".

Sementara bakso uratnya juga juara, sensasi kandungan irisan urat dan daging tetelan kasarnya begitu kuat, sampai-sampai gurih kenyalnya tetap terasa meski bulatan bakso sudah lenyap masuk ke perut.

Untuk yang pertama kali datang mencoba dipastikan akan merasakan pengalaman unik yang seru. Posisi warung yang tepat berada di samping rel kereta api menjadi sensasi tersendiri, terutama bila ada kereta api lewat. Apalagi bagi pengunjung yang kebagian duduk di luar, akan merasakan getaran dan suara gemuruh kereta lebih nyata.

Es Tawon

Setelah menikmati lezatnya bakso dan kuahnya yang menghangatkan tubuh. Tiba saatnya mencari sajian penyegar dahaga khad Malang.

Salah satu sajian pilihan yang cukup terkenal adalah Es Tawon. Namanya yang unik, selalu menggugah rasa penasaran orang.

Kata 'tawon' bukan berarti minuman dingin oni mengandung bahan hewan lebah atau tawon. Namun nama itu muncul karena warung sang penjual yang berada di Jalan Zainul Arifin itu, selalu dipenuhi tawon.

Serangga terbang tersebut biasanya merubung gelas pengunjung maupyn gerobak yang dipenuhi cecerab es tawon. Rupanya tawon-tawon itu tertarik dengan kandungan gula yang ada pada minuman.

Es tawon sendiri sebenarnya adalah es campur yang berisi kacang hijau, cincau, dawet, mutiara, blewah, dan sirup. Bila es campur umumnya disajikan di mangkok, maka sajian warung yang telah buka sejak 1955 ini disuguhkan di gelas.

Sehingga tampak menarik dengan layer (lapisan) bahan-bahan yang terkandung berwarna-warni dalam gelas. Begitu menyegarkan, saat teguk tenggorokan terasa dingin, sementara beragam rasa menari dilidah antara manis sirup, gurih kacang hijau dan susu kental manis, serta rasa bahan lainnya.

Sementara bagi pengunjung yang ingin mencoba pilihan menu lain dapat memesan es kacang hijau alpukat, bubur kacang hijau, es kacang hijau ketan hitam, es kacang hijau tape, dan aneka gorengan.

Bahan-bahan

Secukupnya cincau, dawet,tape,agar-agar,jelly,roti tawar,kolang kaling,rumput laut, gula, susu kental manis, kacang hijau masak, sirup, air, danes batu

Cara membuat

Potong semua bahan sesuai selera. Campurkan gula dan air matang, masukkan semua bahan jadi satu.

Tambahkan sirup, susu kental manis putih, aduk. Tambahkan es batu yang dihaluskan secukupnya. Taruh dalam gelas. SB/‎E-6

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top